xv. sarung day

141 20 1
                                    

© 2O21, FAIROUPHILE ON WATTPAD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

© 2O21, FAIROUPHILE ON WATTPAD.
ALL RIGHTS RESERVED

—————

KALAU BICARA SOAL keimanan ni yah, Satya sendiri bisa dibilang orang yang sering bolos ibadah. Maka ketika reaksi heran teman-teman kuliahnya yang muncul begitu Satya menyambangi kampus bersama setelan kemeja hitam dilengkapi sarung wadimor, Satya merasa wajar dan berusaha untuk meredam rasa malunya dengan memberi klarifikasi lewat kalimat; "Gue mau sholat jumat hari ini, nggak usah banyak tanya."

Selalu pelaku dibalik outfit religius yang Satya kenakan hari ini, Raja cuma bisa tertawa karir, kenapa? Sebab pagi ini kelas mereka ada kuis dadakan, mana di mata kuliah filsuf pula, maka dari itu dia nggak bisa puas-puas menertawakan nasib Satya. Terus ya berhubung kemarin mereka berdua sama-sama duduk bareng di OliBay hingga sepertiga malam dan end up tepar bareng sehingga nggak punya waktu buat belajar, Satya dan Raja hanya mampu memasrahkan diri. Dapat C wajar, dapat D kurang ajar.

Beruntungnya, mereka hanya harus menghadiri satu kelas hari itu. Setelahnya? Kalau nggak bobo-bobo ala pengangguran, ya ngerecokin Bayu yang hari ini lagi free di kosannya.

Satya berjalan di koridoran gedung kuliah sambil siul-siul, tas converse hitamnya hanya disandang sebelah, sementara jari-jarinya dikalungi kunci motor. Niatnya sih pengen langsung nyamperin Faisha ke gedung lab, tapi langkahnya sudah lebih dulu ditahan oleh Aidar yang datang dari arah berlawanan.

"Ape?" Satya menaikkan dagunya, mahasiswa yang sedang mondar-mandir di sana melirik penampilannya dengan ekspresi tanda tanya.

Satya santai saja. Derita orang ganteng, pikirnya.

"Besok malem ke kosan, gue mau selamatan."

"Selamatan?"

"Nambah tua nih."

"Wedeh buset, gegayaan. Bikin tumpengan, Bang?" Satya iseng doang, eh nggak taunya diiyain beneran sama Aidar. "Ngundang siapa-siapa aja?"

"Elo-elo doang."

"Elo-elo siapa dulu nih?"

"Bayu, Raja, Faisha, Oliv, Yasmin, sama... Abian."

Ntuh orang lagi... batin Satya mendengus. Tadinya dia sudah hampir lupa dengan kehadiran cowok berlesung pipi itu, eh sekarang malah diingetin. Satya jadi makin bete mana kala ingatannya berlabuh pada perkataan Faisha bahwa sore ini perempuan itu ada agenda temu-kumpul bareng anak-anak asuhan ospeknya bersama Aji. Waladala... belum lagi minggu depan acara ospek jurusannya bakal diadakan.

SAGITARIUS & AQUARIUS, SUNGHOON ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang