OH | 2Min

[Season 2] Dosen Pemaksa

"Ma! Mama!" Sky masuk rumah teriak-teriak.

Mamanya jalan menghampirinya dari ruang tengah. "Kenapa sih sayang? Baru dateng langsung teriak-teriak?"

Sky menghempaskan tubuhnya di sofa yang kemudian diikuti mamanya. "Ma? Sky pernah ngajak orang nikah gak sih?"

"Lah? Ngajak nikah gimana? Orang kamu jomblo dari lahir gitu."

Sky ngangguk-ngangguk. Iya juga.

"Ih mama serius. Sky tuh pernah ngajak orang buat nikah. Masalahnya Sky gak tau orang itu siapa. Orang itu ngomong gitu sama Sky. Masak bohong sih?"

Mamanya jadi ikut mikir. "Orang siapa sih?"

"Gak tau. Pokoknya orangnya udah agak tua. Tapi ganteng. Ya tapi intinya udah tua ma. Kayak om-om. Selisih dua belas tahun sama Sky. Ganteng gitu giginya kayak kelinci terus hidungnya lancip banget."

Mama Sky tampak berpikir. Diingat-ingatnya lagi orang-orang yang pernah atau mungkin dia kenal dan kenal dengan anaknya tapi nihil. Sky gak pernah mau pacaran, apalagi buat ngajak orang nikah.

"Oh!" Mama Sky nutup mulutnya.

"Kenapa ma?"

"Ada Sky."

Mata Sky terbelalak. "Loh? Beneran ada ma?"

Mama Sky lalu tertawa terbahak-bahak bikin Sky ngerutin keningnya.

"Sky, kamu dulu waktu masih kecil umur berapa sih lima apa enam tahun bocil lah pokoknya gitu pernah ilang. Nah, ada cowok yang waktu itu nemuin kamu. Kamu diajak duduk di pusat informasi di tengah kota nunggu mama sama papa jemput."

"Terus ma?"

"Duduk sama cowok itu. Terus pas mau pulang kamu malah ngajak nikah kalo udah gede katanya. Mama sama papa juga kaget banget waktu kamu ngomong itu."

Mulut Sky menganga lebar. "Hah? Jadi bener ma?"

Mama Sky ngangguk.

Sky menutup matanya kesal. "Aakhhh apes banget sih!"

"Dimana Sky tadi ketemu orangnya?"

Sky melengkungkan bibirnya ke bawah. "Ma, masak sekarang dia jadi dosen Sky di kampus. Gimana dong?"

"Hah?" Mama Sky jadi ikutan kaget.

"Wah Sky berat ini berat."

"Mamaa... Jangan gitu dong." Sky merengek.

TING... TONG!!

Bel di rumah Sky berbunyi. Sky dan mamanya saling berpandangan. Kok tiba-tiba ada tamu siapa?

"Sky, bukain pintunya sayang."

"Alah males ah ma." Tolak Sky.

"Ayo dongg sayang."

Dengan langkah gontai Sky berjalan ke arah pintu lagi.

"Iya nyari siap-?"

Omongan Sky terpotong digantiin sama mulut yang menganga lebar gara-gara sosok tampan yang tiba-tiba berdiri di depan pintunya.

"P-pak Minho?"

"Eh Sky kok kamu bisa ada disini?"

"Ya ini rumah saya pak."

"Loh Sky kamu anaknya tante Kim Sejeong?"

Sky ngangguk.

"Jodoh berarti kita."

Sky tersenyum kecut.

"Sky siap-" Mama Sky yang jalan ke depan gak jadi lanjutin kalimatnya.

"Siapa ya? Kok saya kayak pernah lihat."