Hanya butuh waktu 25 menit perjalanan dari Apartemen Sungchan menuju rumah orang tua Beomgyu, tadi di jalan Sungchan sempat membeli beberapa buah tangan untuk di berikan kepada orang tua Beomgyu.
Kesan pertama sangat penting bukan?
Sungchan mau memberikan kesan pertama yang baik untuk orang tua Beomgyu.Di sepanjang jalan, Beomgyu tidak henti-hentinya meminta Sungchan untuk membatalkan niatnya bertemu dengan orang tua nya.
Entahlah, Beomgyu hanya merasa belum siap memperkenalkan Sungchan kepada Orang tua nya, rasanya terlalu cepat.Namun Sungchan terus meyakinkan Beomgyu, Sungchan sudah sangat yakin dengan perasaannya terhadap Beomgyu, walaupun terbilang sangat aneh karena mereka baru 24 jam kenal, namun perasaan Sungchan dan Beomgyu seolah sudah saling mengenal sangat lama.
"Kau yakin akan bertemu dengan orang tua ku? " untuk kesekian kalinya, Beomgyu mengajukan pertanyaan yang sama.
"Haha... Jika ku hitung-hitung, ini adalah pertanyaan yang ke 50."
1 detik
2 detik
3 detik
Hening
Sungchan membawa tangan Beomgyu kedalam genggamannya.
"Tidak ada Yang perlu kau khawatirkan... Kau tahu, dulu sewaktu aku berusia 6 tahun, keluarga ku mengadakan pesta ulang tahun untukku-" Beomgyu mulai tertarik dengan cerita Sungchan dan sedikit melupakan rasa khawatir nya "Pesta yang sangat meriah dengan banyak sekali badut juga hiasan pesta seperti balon, dan aku sebenarnya takut pada hewan berbulu.. "
Flashback
Pesta ulang tahun Sungchan yang ke-6 diadakan di belakang pekarangan Mansion Jung dengan meriah , mengingat Sungchan belum pernah sama sekali merayakan pesta untuk ulang tahunnya, dikarenakan Taeyong yang harus berobat menyembuhkan traumanya alhasil, Sungchan tidak pernah di izinkan untuk merayakan ulang tahunnya.
Karena setiap melihat Sungchan, Taeyong akan terus teringat dengan kembarannya.
Tidak adil memang, namun apa boleh buat? Sungchan tidak ingin memaksakan keinginannya jika itu akan membuat Bubu nya menderita.Karena Sungchan sangat mencintai Bubu nya.
Alhamdulillah nya tabun ini Taeyong sudah bisa mengatasi traumanya, bahkan Taeyong sendiri yang merencanakan pesta ulang tahun untuk Sungchan.
Taeyong merasa bersalah kepada putranya itu, bukan salah Sungchan jika Beomgyu hilang, jadi mengapa Sungchan harus merasakan ketidak adilan ini.
Taeyong berusaha sembuh dan kuat demi keluarganya terutama demi Sungchan.
Malam itu, tamu yang hadir hanyalah orang-orang yang mereka kenal dekat, Taeyong dan Jaehyun tidak mengundang banyak orang karena Taeyong masih sedikit kurang nyaman dengan keramaian.
Saat ini Jaehyun sedang menyambut tamu-tamu yang hadir sementara Mark dan Jeno sedang bermain bersama teman-temannya, sedangkan Sungchan?
Ummm dimana Sungchan?"Jae, dimana Sungchan? " tanya Taeyong kepada Jaehyun.
"Mungkin dia masih dikamarnya. " ucap Jaehyun sedikit menenangkan Taeyong.
"Kalau begitu aku akan menjemput Sungchan dikamarnya." baru saja Taeyong hendak melangkahkan kakinya, namun tidak jadi karena di cegah oleh Jaehyun.
"Tidak perlu sayang, lihat siapa yang datang." Jaehyun menunjukan jarinya ke arah pintu belakang rumahnya.
Taeyong mengikuti arahan Jaehyun, Ia tersenyum melihat putranya keluar dari Mansion dengan setelan tuxedo hitam yang sangat pas di tubuh Sungchan.
Semua orang menyambut Sungchan dengan tepuk tangan yang meriah, sebenarnya Sungchan malu karena jujur ini adalah kali pertama Sungchan menjadi pemeran utama di sebuah pesta, terlebih itu adalah pesta miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story (The Twin) END
FanfictionMengapa Takdir sejahat ini kepada kita ~ Sungchan & Beomgyu