01| Surat dari Rangga ✓ [ END ]

14. ayat-ayat cinta

Wajib dengerin lagunya selama kalian membaca ☘️

Happy reading 🤍

Sebanyak apapun aurel mencoba untuk berbicara kepada rangga namun rangga masih menghindarinya,ia yakin sang mama ada kaitannya dengan sifat rangga yang tiba-tiba berbeda kepadanya. Bahkan malam itu aurel tak bisa tidur karena memikirkan rangga,bahkan rangga tak sekalipun membaca pesannya yang sudah ia abaikan selama seminggu lebih. Selama ini ia berjuang untuk menghindari perjodohan ini, namun rangga malah menjauhinya tanpa alasan yang mungkin saja mamanya terlibat ke dalamnya. Sebab ia tau seberapa tak suka nya mamanya terhadap rangga yang menurutnya sangat sempurna.

Rangga sudah banyak berkorban untuknya selama bertahun-tahun ini,aurel tau telak teluk rangga. Hal yang paling mengejutkannya adalah keputusan rangga untuk menjauhinya,ini tidak masuk akal baginya.

Entah bagaimana hidupnya tanpa rangga,apalagi jika harus melanjutkan perjodohan yang dilangsungkan orang tuanya yang membuatnya tersiksa batin. Disamping jalan raya itu aurel tiba-tiba melamun,dan menyebrang tanpa kesadaran penuh. Dan klakson mobil dari arah berlawanan terdengar memperingati namun aurel masih melamun, hingga seseorang menariknya ke sisi dan terhindar dari kecelakaan.

Aurel terkejut lalu kesadarannya kembali dan melihat orang yang menolongnya itu.

"Darren?"

"Kamu kenapa ngelamun? Untung aja aku tadi ada di sebrang dan langsung selamatin kamu. Mikirin apa sih?" tanyanya, namun raut wajah aurel seketika berubah datar.

"Gak penting"

"Lho gak penting gimana,kamu hampir--"

Tanpa mendengarkan penjelasan darren aurel berlalu dari sana,berjalan menjauhinya. Namun darren mengejarnya, mengikutinya hingga ke rumah.

"Lo ngapain ikutin gue sih?" kesalnya.

"Rel,kamu belum denger penjelasan aku tadi" jawabnya.

"Gak perlu,gue tau kok" ucapnya.

Aurel pun berjalan ke arah rumah,namun darren menahan tangannya sehingga aurel kesal dan menepisnya kasar.

"Apaan sih?!" bentaknya.

"Dengerin dulu,rel. Ini gara-gara rangga kan kamu hampir kecelakaan gitu?" tanyanya.

"Heh!!" Aurel menunjuk kepada darren dengan marah "jangan bawa-bawa nama rangga sembarangan,lo gak berhak" tegasnya, menatap darren marah.

Darren mengulum bibir "Okey,maaf." jawabnya, setelah mendengar ucapan darren aurel dengan segera mungkin masuk ke dalam rumah. Darren mengeram marah,ia menahan amarah sejak tadi.

__________

Sementara rangga,pria itu hanya berdiam diri di kamarnya. Memandangi sinar matahari yang ketara dari jendela kamarnya, memikirkan apakah tindakannya benar. Tindakan yang tak pernah rangga ingin lakukan,ia yakin aurel pasti memikirkan nya apalagi menangisinya. Rangga benci hal seperti ini,tetapi ia harus melakukannya demi keluarganya.