ini yang kalian tunggu kan?
Happy reading minna!
Musim semi kembali menyambut Jepang. Banyak orang tersenyum riang bersama pasangan masing masing untuk menikmati bunga sakura yang bermekaran di taman Ueno, mereka mengambil gambar dan pergi, untuk melihat bunga bunga lain yang bermekaran.
Disamping itu, acara resmi sedang digelar indah di sisi taman Ueno.
"Aku Kageyama Tobio, akan selalu menjaga dan mencintai Hinata Shoyou sampai ajal menjemput kami berdua" Laki laki berpakaian Haori dan Hakama itu tersenyum gugup kearah pasangannya. Hinata Shoyou. Begitu cantik dan anggun memakai kimono berwarna putih, tersenyum manis menatap suaminya.
Kageyama ditempat ngeblush seketika melihat Hinata yang tersenyum.
Mereka berdua saling tatap dan menautkan kedua tangan, berciuman. Seluruh tamu bertepuk tangan senang melihat mereka berdua yang sudah membangun rumah tangga. Berita tentang Kageyama Tobio dan Hinata Shoyou, anggota timnas voli Jepang, sudah mulai membangun rumah tangga mereka. Tersebar kepenjuru dunia.
Sorak sorai para tamu begitu memenuhi acara. Terutama berkunjungnya para pengusaha dan youtuber terkenal. Yaitu anak alumni Nekoma, Kenma Tetsurou dan pasangannya Kuroo Tetsurou. Mereka jadi sorotan para tamu. Diikuti Oikawa Toru yang kabarnya akan menikah dengan Iwaizumi bulan depan.
Alumni Karasuno turut hadir dan lengkap di kursi tamu yang disediakan.
Kecuali satu, orang yang paling dirindukan semua alumni karasuno, dan sohib Hinata yang satu frekuensi dengannya. Mungkin dia menyaksikan pernikahan Hinata secara langsung dengan Kamisama diatas.
"Nishinoya pasti bangga memiliki Kouhai sepertimu" Hinata tersenyum dengan air mata jatuh membasahi pipi.
"Nee..Asahi san, Noya san memanglah senpai terbaik yang pernah ada. Noya san memang sungguh tepat memilihmu sejak dulu, dan sekarang, Noya san selalu melindungi dirimu disetiap waktu. Menyaksikan kehebatanmu. Kesabaranmu. Dan mungkin saja kau akan bertemu dengannya secepat mungkin"
"Kau benar Hinata, Otanjoubi omedeto"
"Arigatou"
...
Musim semi bergantikan musim gugur.
10 Oktober.
Asahi menatap langit malam yang penuh dengan bintang gemintang yang saling memadu keindahan, bulan sabit menggantung di antara para bintang maupun awan. Ia menghela nafas pelan, sesekali memejamkan kedua mata. Menitikkan kedua air mata yang semakin deras membasahi pipi.
"Kuharap kau disini"
Danau itu memantulkan angkasa malam, menyisakan Asahi yang duduk sendirian diatas kursi kayu panjang, menghadap tepat ke danau.
Tepat satu tahun Nishinoya meninggal.
Asahi masih sendiri.
Ditemani kesepian malam.
"Nishinoya Yuu, i will always love you"
Sewindu sudah
Kau tak berada di sisiku
Kau menghilang dari pandanganku
Tak tahu kini kau di mana
Asahi meremas gelang hitam yang ia genggam, menahan air mata yang semakin menjadi.
Ternyata belum siap aku
Kehilangan dirimu
Belum sanggup untuk jauh darimu
Yang masih s'lalu ada dalam hatikuTuhan, tolong mampukan aku
'Tuk lupakan dirinya"Asahi san! Aku mencintaimu!"
"Hei, jangan lupakan janjimu ya!"
Suara itu muncul lagi didalam pikiran Asahi.
Semua cerita tentang dirinya yang membuatku
S'lalu teringat akan cinta yang duluAsahi melihat wajah Nishinoya yang tersenyum penuh semangat padanya, membawa seluruh semangat untuk terus menatap kesedihan Asahi. Ia memeluk tubuh Asahi penuh kehangatan. Kali ini, akhirnya. Asahi dapat merasakan tubuh Nishinoya berada dalam pelukannya yang seakan musim gugur ini menyambut kehadirannya.
"Asahi san, aku tambah tua ya ternyata" Bisiknya girang.
"Nishinoya hiks"
"Tadaima, Asahi san"
"Okaeri"
S'lalu teringat akan cinta yang dulu.
"Between Ace and Perfect Libero" Extra Bab -End-
Finish! Resmi tamat kisah mereka berdua ya gaes. Dan semoga kalian puas sama endingnya, aku sayang kalian semua. Karena udah mau baca fanfic ini, takut ngebosenin. Ternyata banyak yang baca T_T. Ga nyangka sih. Wkwkwk.
Udah yaaa...
See you di next cerita lainnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Surrender [[AsaNoya]] (END)
FanfictionSemua karakter disini adalah milik Haruichi Furudate, saya hanya meminjamnya. Karena jarang banget ada yang bikin fanfic AsaNoya, jadi aku bikin aja. Maklumi jika ada typo atau kesalahan kata, karena saya amatiran. "Between Ace and perfect Libero" H...