-𝐬𝐨𝐔𝐑𝐬𝐰𝐞𝐞𝐭-
"Mama lo kemana emang Kaz?"
"Enggak tau, palingan lagi ke taman depan."
"Oh, lo punya kakak nggak, atau adik?"
"Gue ada kakak, satu."
"Kemana tuh?"
"Masih ngampus kali, udah lo tenang aja, rumah lagi sepi."
"Ntar kalo tiba-tiba nyokap lo dateng, gue malu."
"Nggak bakalan Liv, Bunda datengnya nanti paling, jam enam."
"Oh lo sebut Bunda yaa?"
Kaza mengangguk membuat Livy menyeringai kecil. "Oke deh, anak Bunda," ledeknya lalu tertawa kecil.
Kaza lalu mengajak Livy masuk ke dalam kamarnya, menunjukan beberapa gitar yang dia punya. Karena tadi mereka sempat berbincang mengenai musik, dan tanpa Kaza ketahui ternyata Livy juga mempunyai hobi yang sama dengannya.
Livy juga ternyata bisa memainkan alat musik itu, Kaza langsung mengajaknya ke rumah, yang kebetulan sedang sepi.
Hingga mereka menganbil masing-masing satu gitar.
"Nyanyi deh coba."
"Dih, nantang banget," ujar Kaza, laki-laki itu lalu memetik senar gitar dan mulai bernyanyi kecil.
Livy tertawa saat Kaza salah menyanyikan nada lagu yang dipilihnya.
Bimbingan belajar usai lebih awal, hingga kedua remaja itu masih bisa santai dengan gitar di masing-masing tangan mereka.
"Lo nyanyi Kaz, gue yang main gitar," ujar Livy dengan raut berbinar, karena ini pertama kalinya lagi setelah sekian lama dia kembali memegang alat musik, di rumah Rea jelas tidak mengijinkannya menghabiskan waktu untuk bermain musik, mamanya itu lebih memilih Rea sibuk belajar dari pada membuang waktu untuk menyanyi atau memainkan alat musik lainnya yang sebenarnya sangat Livy sukai.
Kaza menelusuri pencarian untuk menemukan lirik lagu yang cocok hingga dia menemukan satu lagu yang berhasil menarik perhatiannya.
"Ayo, mulai," ujarnya diangguki Livy yang sudah menunduk menatap senar gitar yang dia pinjam dari orang yang kini sedang melihat ke arahnya, tanpa di sadari.
"Laguu nya apa?" tanya Livy saat menyadari jika Kaza belum menyebutkan judul lagu yang akan dinyanyikan.
"Ikutin aja, nanti juga nyambung."
"Ih, dikira gue bisa semua lagu?"
"Nanti juga nyambung Liv, coba dulu."
"Lagunya apa dulu Kazaa?"
Mereka bahkan terlihat menjadi sepasang teman yang benar-benar dekat sekarang.
Kaza tidak mempedulikan protesan Livy, dia malah mulai menyanyikan lirik yang dia baca dari ponsel.
"You don't know, babe."
"When you hold me."
"And kiss me slowly."
"It's the sweetest thing."
"And it don't change."
"If I had it my way."
KAMU SEDANG MEMBACA
So(ur)sweet
Подростковая литература[𝐞𝐧𝐝] -Terinspirasi dari album 'SOUR' Olivia Rodrigo.- Terkadang sebagai manusia kita tidak pernah merasa cukup atas apa yang kita miliki. Melihat bagaimana orang lain sangat bahagia dengan hidupnya memang sedikit banyak membuat kita menginginkan...