32. enough

119 8 1
                                    


play: Backburner By Niki.
Enough for you By Olivia Rodrigo
All because I liked a boy By Sabrina Carpenter

happy reading, beberapa part menuju ending, jangan lupa ramein ya, aku sedih banget soalnya liat vote yang sangat jomplang berbeda jauhh, apalagi komen ...  kosong bangett hemm ...

ya tapi yaudah lah ya, enggak semua orang bisa menghargai orang lain. sekali lagi, happy reading buat kamu orang baik yang udah vote komen, makasii

-𝐬𝐨𝐔𝐑𝐬𝐰𝐞𝐞𝐭-

Jadi selama ini, dirinya lah yang sudah banyak membuat kesalahan. Dia yang menjadi peran antagonis di dua cerita sekaligus dan dia juga bukan korban namun pelaku.

Matanya memandang kaca yang bersih, memantulkan bayangan dirinya sendiri yang jauh dari kata rapi dan baik-baik saja, pertama kalinya perempuan itu merasa menjadi manusia paling jahat yang menjadi penghalang bersatunya dua orang yang saling mencintai?

Glen dan Livy berpisah karena nya?

Karenanya juga Livy harus merasakan banyak hal seperti dijauhi temannya, Aletta karena dia mendekati Kaza? semua berawal dan masalahnya bersal dari seorang Zhivia Calista?

Zhivia menarik napas lelah. Apa yang sudah dia lakukan sejauh ini? Pertama dia mendengar obrolan Kiara dan Aletta yang sedang membicarakan Livy yang dinilai merebut Kaza, siangnya dia mendengar pembicaraan Glen dan Livy yang terlihat masih saling mencintai namun terhalang oleh dirinya yang ....?

Zhivia kemudian berbalik, membuka lemari yang menyimpan tumpukan pakaian baru yang membuatnya berpenampilan seperti Livy, sekarang dia mulai merasa ... bersalah?

Livy ternyata korban, dan dia pelaku?

Ini salahnya, salah Zhivia because she is like a boy ... who have a girlfriend.

Ini salahnya yang conffes di waktu yang tidak tepat membuat menempatkan diri di situasi sulit yang ujungnya membuat semua orang merugi.

Harusnya, Zhivia bisa menahan diri, tidak sampai confess kepada laki-laki yang baru saja putus beberapa hari dengan pacar kesayangannya. Harusnya saat dia tahu Glen mempunyai kekasih Zhivia langsung mundur, bukan malah semakin tertarik dan tertantang. Sekali lagi.

All because I liked a boy ....

Zhivia sudah merasa banyak kehilangan, dan kehilangan terparah adalah: dia kehilangan dirinya sendiri. 

Bodoh saat Zhivia membiarkan Glen menginjak-injak dirinya dan sama sekali tidak pernah menghargai Zhivia sedikitpun selama mereka dalam hubungan, lantas apa yang sebenarnya Zhivia perjuangkan selama ini karena sudah jelas jika dia hanya cadangan yang jatuh cinta sendirian.

Kenapa juga dia harus melakukan banyak hal demi mendapatkan perhatian Glen selama ini? jepit aneka bentuk, aksesoris kupu-kupu, celana dan rok pendek, baju press body sampai cheerleader? Zhivia begitu bodoh saat dia menyadari harusnya dia bisa sadar dari awal.

She's just a backburner. Zhivia tidak berani melewati dirinya second choice karena kemungkinan terbesarnya adalah Glen bahkan tidak memasukan namanya dalam pilihan.

Seharusnya, Zhivia sadar jauh lebih awal. Seharusnya Zhivia tidak sampai bergerak sejauh ini hingga tanpa sadar menghancurkan orang lain dan dirinya sendiri.

So(ur)sweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang