-𝐬𝐨𝐔𝐑𝐬𝐰𝐞𝐞𝐭-
Glen melirik Zhivia yang duduk di sampingnya. Sore ini selepas latihan basket, Glen akan mengantarkan Zhivia pulang ke rumahnya. Namun entah kenapa dia merasa ini melelahkan.
Zhivia baik, dia juga banyak membantunya. Dua hal itu yang membuat Glen memutuskan menerima pengakuan conffes Zhivia yang sekarang membuat mereka bersatu, Glen tidak banyak berpikir kala itu.
Tapi tetap saja, se sempurna apapun Zhivia, dia belum bisa menggeserkan Livy yang masih selalu ada di dalam hatinya. Yang membuat Glen berkali-kali berpikir jika Zhivia itu Livy.
Yang mungkin menyakitkan adalah, Glen beberapa kali salah memanggil nama Zhiv dengan Liv.
Tapi sekali lagi, Zhivia mengatakan dia tidak apa-apa dengan itu, kembali memaklumi Glen bahkan sampai menenangkannya, mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
"Mau makan dulu nggak Kak?"
"Lain kali aja ya? Gue agak capek."
"Oh oke deh."
Glen memang sudah berbicara kepada Zhivia jika dia masih agak susah untuk bicara aku-kamu. Karena lagi-lagi Zhivia mengerti, hal itu membuat Glen masih menggunakan lo-gue sampai saat ini.
Zhivia kembali menghadap kedepan hingga dia bertanya satu hal.
"Kakak emang suka Taylor Swift ya? Perasaan playlist nya ini-ini terus?"
Glen menoleh, kaget. Baru menyadari tentang hal itu.
"Iya, gue emang suka Taylor Swift."
"Hah, beneran? Aku baru pertama kali loh nemu cowok suka Taylor Swift, soalnya yang aku kenal kebanyakan suka band."
"Lo suka siapa?"
"Aku? Aku kebanyakan dengerin musik k-pop sih, Blackpink, BTS, tau nggak?"
"Iya, tau."
"Lagu favorit kakak apa?"
"Banyak, nggak bisa milih satu."
"Pilih satu lagu Taylor Swift aja deh, apa?"
"Apa ya ... august kali ya, soalnya gue paling sering dengerin lagu itu."
"August tuh, yang mana?"
"Ada, coba puter, gue masukin playlist kok."
But I can see us lost in the memory
August slipped away into a moment in time
'Cause it was never mine
And I can see us twisted in bedsheets
August sipped away like a bottle of wine
'Cause you were never mine
Your back beneath the sun
Wishin' I could write my name on it
Will you call when you're back at school?
I remember thinkin' I had you
But I can see us lost in the memory
Jelas-jelas itu lagu mengenang masa lalu, dan Glen dengan mudah membeberkannya kepada orang baru yang harus dipaksa mengerti tentang kedaanya yang memang merindukan agustus kemarin.
Waktu dimana dia dan Livy berlibur ke pantai, sampaj gadis itu mengenakan baju yang Glen bawakan, menikmati es krim dengan sendok yang sama dan menonton matahari terbenam, jelas agustus kemarin adalah bulan yang sempurna dengan kenangan manis yang kembali dia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
So(ur)sweet
Fiksi Remaja[𝐞𝐧𝐝] -Terinspirasi dari album 'SOUR' Olivia Rodrigo.- Terkadang sebagai manusia kita tidak pernah merasa cukup atas apa yang kita miliki. Melihat bagaimana orang lain sangat bahagia dengan hidupnya memang sedikit banyak membuat kita menginginkan...