Dork Needs Love (Harry Styles/Marcel fanfic)

Konser One Direction

Halo gaesh!

Jadi, setelah udah lama nggak pernah update dan menggila lagi di wattpad, sekarang aku mencoba untuk meninggalkan pesan yang mungkin akan jadi sangat panjang untuk kamu semua reader setia ku yang pur-fect.

So, so many things happen while I was away ya, like:
- 1D ke Jakarta
- Zayn keluar dari 1D
- Harry nyanyiin this lucky girl named Asca a happy birthday song
- Aku jatuh pas lagi lagu Stockholm Syndrom di konser
- Zayn dan Naughty B(itch)oy
- I Won't Mind - Zayn Malik

Banyak banget sampai aku yang lagi UTS juga sangat ga fokus dan masih ga bisa move on dari konser. Jadi ini udah 16 days since 1D gaes, yang nonton tolong ngacung dan cerita tentang apapun di komen ya. Aku mau denger cerita gila kalian melawan semuanya untuk 1D juga!!

So, aku akan cerita tentang konser. Here it is:

Jadi, aku akan mulai dari malam sebelum konser. Malam sebelum konser sekitar jam setengah 8an malam aku masih di kampus, baru kelar rapat dari majalah kampus terus langsung kabur buat latihan paduan suara. Dengan segala tenanga aku melanjutkan kegiatanku sampai akhirnya aku istirahat paduan suara selama 3 menit (lebih sih cuma ya gitu lah), dan pada saat itu aku keluar dari ruangan dan menemukan temanku yang mau nebeng sama aku di depan kelas, dia bilang,

"Lu! Coba buka handphone mu! Si Gaby nge-Line kamu!"

Gaby: teman kuliahku yang juga mantan directioner abis dari Bali
Teman nebeng: Kezia aka Kezha sang K-Pop-er

Setelah itu aku langsung ngecek handphoneku, dan ternyata Gaby pada malam itu juga berubah pikiran dan dia jadi pengin nonton 1D, kalian bayangin aja gaes pengorbanan dia buat dapet tiketnya bagaimana. Entah pokoknya setelah semua itu, Gaby pun mendapatkan tiketnya yang dia beli dari Twitter, dan thank God pembeliannya nggak dapet yang nipu-nipu.

Gaby nginep di rumahku malamnya, malam itu aku masih harus ngerjain tugas paper yang deadlinenya jam 12 malam dan itu paper harus mengandung 1000 kata, yup gaes, 1000 kata. Akhirnya dengan struggle aku buat paper itu, sementara Gaby dengan gilanya membrowsing lagu-lagu yang kemungkinan ada di konser besok. Gaby nyanyi-nyanyi ga jelas sementara aku udah gila sama tugas yang udah kelewat deadline. Singkat cerita akhirnya ku selesai, dan aku pun tiduran, mencoba untum tidur namun juga ga tenang karena aku pengin dateng ke GBK pagi, dan aku baru tidur jam 1 lewat-an, sementara Gaby masih melek ceria, namun akhirnya dia tidur juga.

Besok paginya aku berangkat jam setengah 5an sama Gaby dianterin papaku, lalu aku menjemput kedua temanku yang bernama Priska dan Muti setelah mampir sebentar di McD. Dengan heboh kita ngobrol di mobil sementara papaku cuma bisa senyam senyum dan sesekali nimbrung. Waktu itu aku super banget nervous, udah ga ngerti lagi perasaanku kayak apa. Aku sampai di GBK tepatnya di depan gerbangnya itu pas jam setengah 6an, dan itu masih gelap, dan yang duduk di depan gerbang udah ada sekitar 50an orang.

Setelah itu banyak hal-hal mustahil yang terjadi, aku bahkan ngeliat "Niall" gaes. Boong deng, maksudnya ada cowok yang rambutnya di blonde kayak Niall gitu, terus ada cewek di belakang yang teriak-teriak "Niall!! Niall!!" gitu. Semua orang noleh kearah cowok itu terus pada ketawa-ketawa, nggak apa-apalah, menghibur diri sendiri kan?

Setelah itu mulai chaosnya, beberapa orang yang duduk di depan gerbang "katanya" ngeliat di dalam udah ada beberapa cewek mondar-mandir, akhirnya dengan anarkis dimulailah berdiri dan dorong-dorongannya, aku sama temen-temenku yang cuma bisa cengok ya ngikutin doang, kalau kita keluar barisan juga nanti kita ga dapet paling depan juga kan? Pokoknya dari situ udah mulai chaos deh, pintu gerbang rencana dibuka jam 10 dan dari jam 8 gerombolan ku itu udah mulai nyuruh buka gerbang dari sekitar jam 8 an. Waktu itu nunggu gerbang dibuka lamanya minta ampun, lebih parah daripada pas ngantri tiket gaes, ngantri tiket bahkan aku yang berdiri hampir 10 jam ga kerasa sama sekali nunggunya.