Miley's POV:
Sepulang sekolah gue langsung menarik Marcel (dengan gaya barunya yang cool abis) kedalam mobil, mengajak Marcel untuk langsung datang ke rumahku, aku ingin menjelaskan tentang hilangnya Chyntia!!
***
Chyntia's POV:
"Can I go home now, Edward?"
Tanya gue untuk yang ke ratus milyar-an kalinya, Edward mengobrak-abrik barangnya diatas meja, berkali-kali pertanyaan gue dijawab dengan "nope" dan "not yet, sweetheart." Dan gue berkali-kali menghembuskan napas, mencoba untuk sabar, entah kapan gue bisa keluar dari kamar cowok dangerous ini, oh ayolah! Gue harus keluar secepatnya! Sebelum polisi datang, sebelum konser 1D diadakan besok!!
"Edward, I really, really, really, really have to go home right now."
Kata gue dengan nada seperti anak kecil, Edward memalingkah wajahnya dan menatap wajah gue yang menampilkan ekspresi puppy face, ah come on! Puppy faces always work!
"Why?"
Tanya Edward singkat, dia menghentikan pekerjaannya hanya untuk mendengar gue berbicara, well how sweet.
"Karena, kalau gue nggak keluar dari sini secepatnya, pertama, kemungkinan besar nyokap dan bokap gue dan satu keluarga gue di seantero jagat raya ini pasti udah panik karena tahu gue belum pulang, kedua, kemungkinan besar keluarga gue udah nelepon kantor polisi dan polisi bisa aja datang dan mengetuk pintu rumah lo kapan aja, untuk mencari gue, dan kalau mereka nemuin gue, gue nggak mau mereka ngira kalau lo nyulik gue, karena lo nggak nyulik gue."
Jelas gue panjang lebar, Edward hanya mengangguk-angguk sebentar, lalu kembali hilang ke dalam kegiatannya, gue menghembuskan napas jengkel lalu berdiri dari tempat duduk gue dan berjalan ke spot tepat di depan Edward, di sela-sela kaki kiri dan kanannya.
"Dan yang ketiga, Edward. Besok ada konser 1D, jadi gue harus cepat-cepat ketemu sama Miley!! Ayolah, bolehin gue keluar sekarang!!"
Edward merubah ekspresi mukanya, entah kenapa gue ngeliat mukanya jadi kayak orang pengo, ekspresinya blank.
"Ed?"
Kataku, lalu Edward langsung berdiri dari duduk nya dan mengambil kunci mobil, dia juga langsung mengambil jaket dan menggunakannya.
"Ya sudah ayo, gue antar lo pulang."
Kata Edward lalu dia membuka pintu kamarnya dan gue pun berhasil dengan selamat keluar dari rumahnya tanpa melihat oom-oom atau tante-tante prostitusi sebagainya itu.
***
Miley's POV:
"Sudah sejak kapan teman mu hilang?"
Tanya Marcel saat gue dan dia sudah duduk di ruang tengah rumah gue.
"Setau gue sih dari kemarin, Cel."
Kata gue, lalu nggak berapa lama tante Ros datang membawa nampan dengan dua gelas coke, gue tersenyum.
"Terimakasih, tan."
Kata gue, Marcel menoleh dan menatap gue aneh, mungkin karena gue baru aja menggunakan bahasa Indonesia.
"What- what is that?"
Kata Marcel sambil tersenyum aneh, wow cowok ini terlihat lebih cool tanpa kacamata tebalnya.
"Oh, itu tadi thank you dalam bahasa Indonesia, Cel, lo tahu kan kalau gue dari Indonesia?"
Kata gue, Marcel mengubah ekspresinya menjadi ekspresi orang kaget, oh-oh.
"Lho? Kamu dari Indonesia? Aku tahu kamu orang Asia, tapi aku nggak tahu kamu dari Indonesia!"
Kata Marcel.
"Siapa ini, Miley?"
Tanya tante Ros, gue menoleh dan mengerutkan dahi gue, bukannya Marcel udah pernah kesini ya?
"Tantee, ini Marcel! Masa tante lupa sih?"
Tanya gue, tante Ros terlihat kaget, oh ya, mungkin karena gaya baru Marcel, gue juga belum nanya soal gaya barunya dia, mungkin nanti setelah gue menemukan Chyntia yang menghilang arghk!!
"Oh ya ampun! Marcel? Kamu abis make over di toko apa? Tante juga mau dong!"
Kata tante Ros membuat gue tertawa terbahak-bahak, tante gue yang satu ini memang terkadang suka lupa umur.
"Ah, tante. You are fine kok, you are still beautiful no matter what!"
Kata gue dengan nada bangga, tante Ros tersenyum terharu.
"Ah, thanks Miley."
Kata tante Ros, aku membalasnya dengan senyuman.
"You're very welcome my favorite aunt!"
Kataku.
"Ini baju dari sauda- eh maksudku, ini baju dari thrift shop yang ada di dekat rumahku, tan, oom-ku--mereka gay--mereka membelikan baju baru ini untukku."
Kata Marcel, tante Ros tertawa kecil dan mengangguk. Aku melirik Marcel, sepertinya tadi dia mau bilang sesuatu, ah terserah lah.
"MILEY!!"
Sontak aku, Marcel, dan tante Ros menoleh, pintu rumahku terbuka lebar, dan di situlah berdiri. Chyntia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dork Needs Love (Harry Styles/Marcel fanfic)
FanfictionMiley adalah seorang anak perempuan yang benci dan risih banget sama Marcel, anak culun di sekolahnya. Setelah bergabung dengan klub sains, Miley bertemu dengan Marcel. Setelah beberapa minggu, Miley merubah pendapatnya tentang Marcel. Dan setelah M...