Miley's POV:
"Dia tuh jadi kayak ngelindungin gue dari Edward terus, Chyn. Dan anehnya, Edward itu kan badannya kelihatannya lebih berisi, atau lo bisa bilang kekar lah. Tapi malah dia yang takut sama Marcel. Aneh ga sih?"
Gue duduk di bawah lantai sementara Chyntia cuma ngoceh dari dalam kamar mandi. Pikiran gue masih berkutit di peristiwa itu-itu aja, sampe kak Bram pernah nanya.
"Lo kenapa sih, dek? Gelisah banget."
Dan gue menjawabnya dengan mengangkat bahu dan berjalan begitu saja kedalam kamar. Orang rumah emang bilang kalau akhir-akhir ini gue aneh, tapi ya mau gimana, memang begini.
"Lee, kayaknya lo mending jauhin mereka aja deh."
Gue memasang muka shock dan melotot ke arah Chyntia yang baru keluar kamar mandi dengan handuk terlilit di kepalanya.
"Lo gila!? Pertama, si Marcel itu partner science club gue. Kedua, si Edward itu pasangan klub drama gue. Jadi gimana gue bisa jauhin mereka??"
Gue menatap kesepuluh jari kaki gue. Kalau begini, gue bisa stress cuma gara-gaa mikirin dua cowok itu.
"Well the, seems like you can't do anyhing about it. Kalau begitu, kita lanjutin aja 'little research' nya ke whole new level!"
Chyntia menaruh tangan kanan dan kirinya di pinggang. Hal unexpected apa lagi yang mau ditunjukin sama Chyntia. Hmmm.
***
Edward's POV:
Gue duduk di kursi kayu besar di taman belakang sekolah setelah pelajaran memuakkan-apalagi kalau bukan pelajaran matematika-itu selesai. Gue mengambil sebatang rokok dan langsung menyulutnya dengan api dan menghisap benda berasap itu.
Orang lain selalu melihat gue sebelah mata, mereka kira gue cuma bisa begini-begini aja, mereka nggak tahu kalau gue lagi ada dalam misi besar untuk melindungi salah satu member boyband fenomenal di dunia sekarang, One Direction.
Kalau mereka tahu sebenernya gue siapa, pasti mereka akan terkagum-kagum karena skill akting gue yang sangat amat bagus. Begitu juga skill aktingnya Marcel.
By the way, gue sangat nggak ngerti sama kelakuan Marcel. Dan gue pun nggak ngerti sama kelakuan gue sendiri. Yang ada di otak gue cuma 2 pertanyaan. Apa yang membuat gue begini dan apa yang membuat Marcel begitu?
Gue menarik napas dan menghembuskan nya, memgakibatkan udara di sekitar gue dipenuhi dengan karbon dioksida yang katanya bisa membuat lo atau gue bisa bilang, kita semua mati.
"Edward!!"
Gue mendengar suara cewek memanggil gue tepat dari arah belakang dimana gue berdiri. Gue berbalik dan mendapati si cewek klub drama itu-gue sama sekali lupa namanya-berlari-lari kearah gue. Pasti mau latihan drama.
"Ayo latihan dulu sedikit, nih udah gue bawain fotocopy-an script nya."
Cewek itu menyodorkan setumpuk kertas dan gue mengambilnya. Sedikit kasar.
"Lo mau latihan disini? Atau kita ke ruangan..."
Gue menghentikan kalimat yang keluar dari bibir cewek itu dengan.
"Nggak. Disini aja. Adem"
Dan dengan itu, dia duduk di kursi kayu besaryang gue dudukin dan mulai mengeluarkan kertas script dan beberapa perlengkapan lainnya.
"Jadi gimana? Udah greget belum baca script nya?"
Gue mengeryit pada saat dia bebicara greget. Bahasa dari mana itu greget?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dork Needs Love (Harry Styles/Marcel fanfic)
FanfictionMiley adalah seorang anak perempuan yang benci dan risih banget sama Marcel, anak culun di sekolahnya. Setelah bergabung dengan klub sains, Miley bertemu dengan Marcel. Setelah beberapa minggu, Miley merubah pendapatnya tentang Marcel. Dan setelah M...