Miley's POV:
Gue memegang tas gue di pundak dan buru-buru keluar dari mobil kak Bram, oke outfit gue hari ini bakal membuat orang-orang semua menatap kearah gue dan men-judge gue, pastinya. Baju gue hari ini bener-bener nggak matching dan sepertinya sangat-sangat nggak matching sampai-sampai sneakers hijau spotlight gue, gue pake, padahal gue menggunakan dress pendek berwarna krem dan stocking tebal berwarna coklat. What a fashion disaster.
Well, gue bodo amat, karena gue terlalu sibuk untuk memikirkan semua hal yang berbau "fashion" itu. Pikiran gue sekarang tertuju pada Chyntia. Kemana Chyntia. Gue harus menemukan Chyntia. Jam tangan gue menunjukkan pukul 07:15 berarti 45 menit lagi gue akan masuk kelas. Gue butuh 45 menit ini untuk mencari Chyntia.
Kelas musik. Chyntia nggak ada.
Kelas seni. Cyntia nggak ada.
Kantin. Chyntia nggak ada.
Halaman belakang. Chyntia nggak ada.
Toilet cewek. Chyntia nggak ada.
Sampai gue berhenti di depan toilet cowok dan bertanya kepada satu cowok yang baru keluar dari sana.
"Di situ- eh- em di dalam ada cewek nggak?"
Pertanyaan yang bodoh Miley. Congrats on your face.
"Cewek? Oh missy! Ini toilet cowok! Pft, pervert."
Kata cowok yang baru keluar dari toilet itu dan langsung pergi begitu saja, jangan sampai gue tempeleng pake studs-studs yang ada di tas gue. Gue melirik jam tangan gue dan waktu menunjukkan bahwa gue harus berjalan dari ujung sekolah ke ujung sekolah yang lain untuk ikut science club.
Science club. Marcel! Gue bisa minta bantuan Marcel!!
***
Edward's POV:
Gue keluar dari kamar setelah menyuruh Chyntia untuk diam duduk di tempatnya, gue mau kasih tahu Marcel tentang keberadaan Chyntia di kamar gue. Tapi sepertinya topik pembicaraan gue dan Marcel akan melenceng ke level yang berbeda. Karena pada saat gue masuk ke kamar Marcel, gue seperti nggak melihat Marcel. Gue melihat jelmaan Harry tanpa tato.
"What do you think, Ed?"
Kata Marcel begitu dia menyadari keberadaan gue dari cermin yang ada di depannya, tangannya menarik-narik kaos oblong yang dia pakai, sepertinya dia masih belum terbiasa dan merasa sedikit risih. Gue diam-diam pengin ketawa, tapi sebenarnya saudara kembar gue keren juga kalau pakai baju kayak gitu. Tapi sepertinya gue tetep yang paling keren diantara mereka berdua, Marcel dan Harry.
"You look great."
Kata gue singkat lalu otak gue kembali memperlihatkan maksud gue datang ke Marcel. Gue harusnya menjelaskan kalau ada Chyntia di kamar gue. Ugh, great. Gue mendekati Marcel dan menepuk pundaknya.
"You look great, Marcel. Look, gue harus kasih tau lo tentang sesuatu."
Kata gue diiringi dengan Marcel yang menatap gue dengan matanya yang sama seperti gue, berwarna hijau.
"Okay..."
Kata Marcel sambil tersenyum kecil. Gue menghembuskan napas lalu mulai menjelaskan.
"Jadi, tadi malam gue ke club... Terus gue minum, gue minta masf karena gue minum, gue lagi out of control banget, dan gue sangat minta maaf soal hal yang terakhir ini, Cel..."
Marcel masih menatap gue, ekspresinya lambat-laun berubah menjadi ekspresi ingin tahu dan sedikit jengkel, mungkin karena gue bilang kalau gue minum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dork Needs Love (Harry Styles/Marcel fanfic)
FanfictionMiley adalah seorang anak perempuan yang benci dan risih banget sama Marcel, anak culun di sekolahnya. Setelah bergabung dengan klub sains, Miley bertemu dengan Marcel. Setelah beberapa minggu, Miley merubah pendapatnya tentang Marcel. Dan setelah M...