🎶|| BEEN THROUGH ||🎶
Story by : ASRS_285
Start : 06 Januari 2021
End : 24 April 2022
❝I've seen so many faces. But you're the best that I've been through.❞-2022
●●●
"This," tunjuk Seohyun pada bibir Kyuhyun, "gimme your kiss if I can...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peaces Bar adalah sebuah bar ternama yang sempat hampir gulung tikar karena kekurangan suntikan dana dua tahun yang lalu. Pemiliknya merupakan seorang pria paruh baya berusia akhir lima puluhan. Jika saja Lucas tidak membeli bar tersebut, mungkin saja bar ini sudah tutup sejak dulu.
Pria itu memutuskan untuk membeli Peaces Bar karena bingung harus menghabiskan uangnya untuk apa lagi. Dia tidak memiliki keluarga yang keperluannya harus ia tanggung, pun dengan gaya hidup Lucas yang sebenarnya tidak terlalu boros.
Lucas merupakan seorang anak panti asuhan yang diadopsi oleh seorang pria tua kaya raya, dia dibesarkan dengan segala fasilitas mewah, bersekolah di sekolah kenamaan, dan masih banyak lagi.
Tapi, beranjak dewasa. Segala hal yang ia dapatkan sejak kecil, rupanya memiliki harga yang harus ia bayar.
Tepat usianya menginjak delapan belas tahun, lelaki itu diasingkan ke sebuah tempat yang jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota. Ia dihadapkan pada sesuatu yang tidak pernah ia sangka sebelumnya.
Tuan Wong—ayah angkatnya, ternyata bukan seorang pengusaha biasa. Ada banyak hal gelap yang mengisi kehidupannya, dan apa yang Lucas ketahui saat itu, hanya sebagian kecil dari banyaknya rahasia milik Tuan Wong.
Selama pengasingan, Lucas menerima banyak pelatihan keras di sana. Sampai akhirnya ia diikutsertakan dalam sebuah misi di Afghanistan. Dalam misi itu, ia dipertemukan oleh seorang pria yang tak disangka akan memiliki hubungan sangat dekat dengannya sampai sekarang.
Ya, pria itu adalah Cho Kyuhyun.
Dor! Dor! Dor!
Suara tembakan memenuhi ruangan kedap suara ini, Lucas dan Kyuhyun tampak serius mengarahkan senapan mereka pada bundaran di depan sana. Membidik sasaran agar tembakan mereka tidak meleset sedikit pun.
Sudah hampir setengah jam mereka berada di tempat ini, melakukan sedikit latihan yang sebenarnya tidak perlu, karena mereka sudah mahir dengan senjata apa pun.
"Ah, aku bosan," ucap Lucas, ia menurunkan senjatanya, lantas membuka penutup telinga.
Sama halnya dengan Lucas, Kyuhyun pum menyudahi kegiatannya. Ia berjalan santai ke arah bangku dan mendudukkan tubuhnya di sana.
Hanya ada mereka di ruangan ini, karena keduanya sepakat untuk menyewa tempat ini selama tiga jam ke depan. Namun, sebelum waktu tiga jam itu habis, Lucas malah sudah merasa jenuh.
Kyuhyun meneguk botol mineralnya sampai tersisa setengah, kemudian ia menyenderkan punggungnya ke kepala bangku dan menatap lurus ke depan.
"Dude, haruskah kita pergi bersenang-senang malam ini?" tanya Lucas.
"Dua bulan tanpa melakukan misi apapun membuatku benar-benar bosan. Padahal saat bertugas, aku selalu mengharapkan libur panjang seperti ini," keluhnya.
