🎶|| BEEN THROUGH ||🎶
Story by : ASRS_285
Start : 06 Januari 2021
End : 24 April 2022
❝I've seen so many faces. But you're the best that I've been through.❞-2022
●●●
"This," tunjuk Seohyun pada bibir Kyuhyun, "gimme your kiss if I can...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seohyun baru saja menyelesaikan pemotretan di salah satu studio karena ia terpilih sebagai model baru celana jeans dari brand lokal. Proporsi tubuh dengan lekukan yang pas menjadi kunci utama kenapa Seohyun sering mendapat tawaran sebagai ambassador berbagai jenis merek pakaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belakangan ini, ia memang tengah dilirik banyak brand lokal populer. Mungkin karena dampak yang Seohyun berikan membuat produk mereka laris di pasaran.
Meskipun Seohyun belum pernah menjadi model brand dunia seperti Burberry, Prada, YSL, Hermes dan sebagainya. Tapi wajahnya sudah terpasang di mana-mana karena Seohyun lebih memilih bekerja sama dengan produk lokal. Target pasar Seohyun memang bukan orang luar, makanya Seohyun tidak peduli apakah orang luar negeri mengenalnya atau tidak.
Namun, hal itu sepertinya berlawanan dengan keinginan Nyonya Seo. Sifat Nyonya Seo yang selalu tidak ingin kalah saing, membuatnya selalu merasa panas jika Seohyun tidak seperti putri teman-temannya.
"Eomma sudah mempromosikan dirimu kepada salah satu kenalan yang bekerja di brand dunia. Kau harus menjadi ambassador mereka, Seohyun," kata Nyonya Seo, keduanya berjalan beriringan menuju ruang ganti.
Seohyun duduk di depan meja rias, ia mengambil kapas yang sudah ditetesi micellar water, lantas mengusap bibirnya. Tekstur lipcream yang Seohyun kenakan agak berat, sehingga Seohyun akan menggantinya dengan liptint.
"Aku tidak suka aturan yang terlalu ketat. Brand besar seperti itu memiliki aturan yang banyak dan mengekang," jawab Seohyun.
Nyonya Seo melipat kedua tangannya. "Apa kau akan tetap stuck di sini? Kau tidak ingin popularitasmu bertambah?"
"Aku merasa cukup, Eomma."
"Tapi Eomma tidak! Seohyun, kau harus menjadi yang paling bersinar. Apa kau tidak merasa iri dengan ketenaran orang lain?"
Seohyun menatap Nyonya Seo lewat cermin. "Tidak."
"Bodoh! Jika kau terus bekerja di zona nyamanmu, kapan kau akan kaya?!"
