Offering

1.2K 95 9
                                    

Semua berawal dari tawaran yang membuat Min Gaeun harus terjebak dari situasi ini. Ia bertemu dengan Song Eunra, ibu dari seorang pria yang di tawarkannya menjadi suaminya. Tawaran yang sangat mampu Gaeun tolak, tapi demi hutang pengobatan neneknya, Gaeun terpaksa menerima itu.

Cukup unik, mengetahui bagaimana kebetulan membuat mereka bertemu di rumah sakit, saat dompet Eunra terjatuh dan saat Gaeun menemukan itu dan mengembalikannya, Gaeun hampir saja di tampar karena permasalahan ayahnya.

Singkat cerita Gaeun memperkenalkan diri dan Eunra menyadari dari wajah dan marga yang Gaeun miliki. Saat tebakan Eunra benar, ia langsung memakinya di depan banyak orang karena ternyata ayah Gaeun di duga membawa kabur uang Eunra dengan alasan akan membuatkan butik untuk Eunra tapi nyatanya uang tersebut hilang dan butiknya tidak pernah terealisasikan sejak tiga tahun kebelakang.

Gaeun sangat malu saat itu, dan menanyakan bagaimana cara bisa ia melunaskan hutang itu. Dan di saat itulah ide tersebut uncul dari ibu Ryuga, ide dimana Gaeun meminta untuk menikah dengan putranya, Hang Ryuga.

Dan, di sinilah wanita itu berdiri, di balik pintu dengan kaki gemetar setelah mendengar sedikit percakapan Eunra dan suara pria yang di duga dia adalah Ryuga.

Pintu besar berwarna hitam di hadapannya tiba-tiba terbuka dan menampakkan seorang pria yang sedang menahan langkahnya setelah hampir menabrak Gaeun karena terburu-buru hendak keluar.

Tatapan mereka bertemu, dan Gaeun langsung menyadari sesuatu, pria itu, sangat dingin.

Ryuga diam di ambang pintu memandang wanita dengan rambut bergelombang, warnanya hitam pekat, memakai gaun biru pastel yang panjangnya sampai setinggi betis. Wajahnya di rias tipis, bibirnya merah muda dan kecil, tapi padat.

"Oh, Gaeun! Akhirnya kau datang."

Eunra melihat keluar pintu dan segera menarik tangan Geun untuk masuk kedalam. Ryuga sampai mundur dua langkah dari tempat semulanya karena tidak ingin bersentuhan dengan Gaeun yang masuk dengan tergesa akibat di tarik oleh ibu Ryuga.

"Ryuga, ini wanita yang ingin ibu kenalkan padamu." Senyum ibunya sangat merekah setelah kedatangan Gaeun.

Gaeun segera membungkuk kepada Ryuga dan memperkenalkan diri. "Saya Min Gaeun."

Ryuga hanya mengangguk tidak bersuara, matanya menelaah Gaeun dari atas sampai bawah. Seperti memberi penilaian tentang dirinya.

Gaeun sangat gugup di tatap oleh Ryuga seperti itu, ia sampai tidak berani menatap Ryuga.

"Ini, minumlah." Ibunya Ryuga memberikan segelas teh pada Gaeun.

Gaeun tersenyum lembut dan mengangguk. Ibu Ryuga cukup ramah dan penuh semangat. Berbanding terbalik dengan anaknya yang sedingin lemari es itu.

Ryuga masih berdiri di sana dan melihat interaksi ibunya dengan gadis itu yang malu-malu tersenyum saat di beri segelas the.

"Ryuga, kemari dan berbincanglah sedikit." panggil Eunra.

Pria itu tersadar dari lamunannya dan berdeham. "Lain kali saja, aku sedang sangat sibuk."

Lalu kakinya dengan enteng melangkah pergi dari ruangan tersebut, tanpa mempeduikan bagaimana sikapnya yang baru saja ia tunjukan pada gadis itu.

Ibunya sangat tidak habis pikir dengan sikap anaknya, sangat tidak sopan. Lalu ia kembali fokus pada Gaeun.

"Ah, maafkan anakku. Dia tidak biasanya seperti itu, sepertinya dia sungguh sedang banyak pekerjaan." Mengusap telapak tangannya tidak enak.

Gaeun merekahkan senyumnya pada Eunra. "Tidak apa, saya mengerti. Mungkin waktunya tidak tepat."

"Benar, sepertinya kita harus mengatur ulang jadwal untuk berkenalan." ucap Eunra yang dengan segera mengecek ponselnya untuk melihat jadwal kosong Ryuga.

Tell MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang