Belum di fotoin dll uhu.. Gpp saya up gini aja dulu ya... Semoga menemani malam minggu.. Soalnya saya lagi krisis kepercayaan habis lihat orang ini
Kayak caper banget sih dia.. Bikin w pen nyosor😌😌
Selamat baca ya tar di edit deh
--------------------------------------------------------------
Ryuga masuk ke rumah tergesa-gesa, ia sedikit berlari mencari Gaeun di dapur. Setelah mendapati Gaeun sedang mencicipi hasil masakannya, Ryuga berdiri di belakang Gaeun dan langsung bertanya.
"Dari mana kau mendapatkan nomornya?" napasnya sedikit tersengal.
Gaeun yang terkejut lantas memberi tatapan tidak mengerti. "Nomor siapa?"
"Yunjee." jawab Ryuga cepat.
"Yunjee? Aku bahkan belum pernah bertemu dengannya."
Ryuga nampak keheranan. "Lalu ini nomor siapa?"
Ryuga menunjukan panggilan terakhir yang masuk di telpon Gaeun, Gaeun melihat dan menyadari kalau nomornya sama dengan yang meneleponnya kemarin.
"Itu nomor Yunjee?"
"Apa yang kau bicarakan, kalian saling menghubungikan?" Ryuga malah mencurigai sesuatu.
"Aku tidak tahu, dia menelponku kemarin dan tidak mengatakan apapun." Gaeun juga jadi ikut menaikan emosinya.
Ryuga diam, berusaha berpikir jernih. Gaeun tidak mengaku kalau mereka saling menghubungi, jadi dia heran.
"Kau tidak bohong?"
"Kalau aku tahu itu nomornya, aku pasti akan memakinya dari kemarin."
Ryuga menaikkan alisnya. "Apa maksudmu?"
"Karenanyalah, kesucianku hampir hilang sepenuhnya."
Tidak, Gaeun masih marah, sampai menyinggung lagi hal itu.
Ryuga mulai sedikit jengah dengan situasi ini, ia menundukkan kepala, mengusap wajahnya sekilas, lalu pergi dari dapur menuju ruang kerjanya. Sampai belum sempat memberi gaun itu pada Gaeun.
Sepertinya tidak pas jika di berikan saat dalam keadaan marah.
Gaeun tidak habis pikir, Ryuga pulang dari kerjanya dan malah menuduh sembarangan, sepertinya Ryuga lupa kalau ia belum minta maaf atas kejadian dua hari lalu.
Suara pintu berdentum ketika Ryuga masuk kedalam ruang kerjanya dan langsung menghempas tubuhnya di atas sofa di dalam. Ia menatap kantung belanjaan tadi beberapa saat sampai terusik oleh getaran di tangannya.
"Ulang tahun nenek?"
Ryuga melihat ada pemberitahuan dari kalender di ponsel Gaeun. Dua hari lagi.
------
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me
General FictionTerpaksa menikah untuk melunasi biaya administrasi neneknya, Min Gaeun terjerat perjanjian dengan direktur perusahaan vendor terbesar di negaranya yaitu Hwang Suga. Pria berhati dingin yang sudah sering kali di tuntut menikah oleh ibunya, akhirnya m...