Tell Me

Kissing?

Panik-panik, ngapain dia😔
Btw kalian lagi pada ngapain pas baca ini?

Whahahaha komen dong kalian nanti pas baca ini yaakk❤️❤️

Love you yang udah mau baca ulang.. Help buat share ke temen-temen kalian juga yaa..

--------------------------------------------------------------

Hari ini entah mendapat inspirasi dari mana, Gaeun berniat datang ke kantor Ryuga untuk mengajak Ryuga bertemu dengan neneknya. Bagaimanapun, neneknyalah yang mengetahui semua tentang Gaeun. Jadi ia juga harus tahu tentang pernikahannya walau ini semua pura-pura.

Gaeun bahkan rela membawa roti lapis yang ia buat sendiri. Ia pikir mungkin dengan cara seperti ini Ryuga bisa lebih santai padanya. Karena dua hari setelah pertemuannya dengan orang tua Ryuga, mereka sama sekali tidak menghubingi, selain karena malu, Gaeun juga takut mengganggu Ryuga. Makanya ia memutuskan untuk menemuinya saja.

Hanya dengan dua puluh menit Gaeun sudah berada di Gedung perusahaan ADT.corp milik Ryuga. Ia berjalan ke bagian resepsionis untuk meminta akses untuk ke kantornya Ryuga.

"Pagi, aku mau bertemu dengan Ryuga."

Wanita di hadapan Gaeun menunjukan raut wajah yang tidak bisa Gaeun mengerti, kebingungan, atau seperti mewaspadai sesuatu? Gaeun jadi bingung, ia malah melihati penampilannya saat ini, takut ada yang salah.

Tapi tak lama, wanita resepsionis itu, terlihat menulis sesuatu di buku besar. Entahlah, mungkin menulis data pengunjung.

"Baiklah, anda bisa menggunakan lift vip di sebelah kanan." ucapnya.

Akhirnya Gaeun di perbolehkan masuk. Minggu lalu saat ia datang untuk menyetujui tawaran Ryuga, ia di jemput oleh Ryuga di lobby, jadi tidak perlu repot minta ijin. Kali ini sedikit rumit. Ia tidak suka.

Gaeun keluar dari lift, lalu berjalan menuju arah ruangan Ryuga. Beberapa pegawai di sana tersenyum saat melihat Gaeun melewati mereka. Saat sampai di depan kantor, intunya agak terbuka. Saat Gaeun hendak mengetuk pintunya, ia mendengar suara seperti bunyi kecapan dari dalam. Gaeun tersentak, Ia menahan tangannya. Gaeun diam dan terus mendengar suara itu.

Tak lama terdengar suara lenguhan samar-samar, nyaris seperti suara bisikan.

"Hhhh.."

Gaeun terkejut, sampai menelan ludahnya sendiri. ia jadi memikirkan yang tidak-tidak. Ia bingung harus masuk atau menutup kembali pintnya. Pikirannya menyuruh dirinya untuk menutup pintu itu, tapi di sisi lain ia juga penasaran, apa yang di lakukan oleh Ryuga di dalam.

Setelah berpikir lama, kakinya dengan sembarangan melangkah maju dan tangannya mendorong pintu kantor Ryuga, sampai nampaklah meja kerja Ryuga yang berantakan. Di atas mejanya ada seorang wanita memakai gaun merah pendek yang tersibak sampai seatas paha, sedang duduk membelakangi pintu.

Gaeun sangat terkejut menutup mulutnya dengan tangannya. Ia melihat mata Ryuga yang tertutup menikmati kegiatan yang sedang di lakukannya sekarang.

Pria itu bediri dengan sedikit membungkuk, kedua tangannya menumpu ke atas meja di antara tubuh wanita di depannya.

Sangat jelas sekali apa yang Gaeun lihat sekarang, semuanya terpampang jelas. Tangan wanita yang tidak di kenali itu juga mengalung di leher Ryuga.

Ryuga terlihat menikmati kegiatan yang tengah ia lakukan sekarang.

Matanya tidak salah lihat Ryuga berciuman dengan seorang gadis di kantornya.

Gaeun memekik tapi hampir tidak ada suara, ia menutup rapat-rapat mulutnya. Ia benar-benar terkejut.

--------------------------------------------------------------

Pendek ya?

Hehehhe

Gara-gara udah lama, aku jadi bingung mau ngomong apa..

Semoga banyak komen dan aku bisa bahas di part selanjutnya ya....

Terimakasih