⚠️ cheating, sex scene, violence, murder, mental illness.
//
Jimin Pov :
Namaku Jimin, aku mencintai kekasih ku, sangat. Kami bahkan telah berencana untuk menikah, tapi.. Entah mengapa, di tengah jalan aku merasa bosan, aku masih mencintai nya, namun tidak sekuat dan sebesar sebelumnya, kami baik-baik saja, hanya aku yang seperti kehilangan tujuan. Atau lebih tepatnya, aku memiliki tujuan lain.
Bersama satu orang selama bertahun bukanlah sesuatu yang mudah, menyenangkan memang, hanya saja untuk orang seperti ku rasanya membosankan. Sebelum bersama kekasihku yang sekarang, aku memanglah seorang petualang, aku selalu berganti teman kencan. Ku kira, penyakit itu telah hilang ketika aku bersama kekasihku yang sekarang, Yoongi. Karena saat bersama nya aku selalu merasa jatuh cinta berulang kali. Tapi ternyata aku salah, penyakit itu tidak hilang, selama ini dia hanya tertidur dan masih melekat kuat dalam diriku, seakan tengah memilih waktu yang tepat untuk bangun dan menjebakku. Dan sialnya, saat hal itu benar-benar kembali bergejolak, aku tak kuasa menolak.
Ini sudah masuk bulan ke enam, aku membohongi kekasih ku, selama setengah tahun ini aku menjalin hubungan dengan pria lain, namanya Taehyung. Dia pria yang tampan dan misterius. Kami bertemu di sebuah club malam, club yang sering ku datangi saat merasa bosan. Dan, enam bula lalu, disanalah segalanya berawal.
Entah setan apa yang tinggal dalam jiwaku, atau sebenarnya, aku sendirilah setan itu. Aku sangat marah pada diriku, karena melakukan penghianatan ini dengan keadaan sepenuhnya dalam kesadaran. Aku rasa aku sudah gila, menyia-nyiakan pria seperti Yoongi. Terkadang, memikirkan jika pria itu tahu apa yang ku lakukan dibelakangnya, membuatku bergidik ngeri. Tapi sialnya, setiap Taehyung menyentuhku, segala rasa bersalah itu menguap, gugur bersama dengan peluh hasil kegiatan panas kami berdua.
Brengsek bukan? Saranku, jika kalian bertemu dengan orang seperti ku. Menjauhlah, jangan percaya apapun yang di katakan. Karena Orang-orang seperti ku tidak berpikir dengan kepala, melainkan nafsu.
-
-
-
Kamar ini sangat panas, tepatnya setelah hampir satu jam lalu kami memulai pergelutan dosa. Aku terus melenguh dengan sadar, menyanyikan nama pria yang menjadi selingkuhan ku itu dengan hasrat bergejolak.
"Fuck! Taehyungieh~"
"Fuck! Angh~"
"Fasterhhnghh~"
Aku memang sudah seperti jalang. Dan desakkan kasar di belakang sana membuat milikku terus merasa geli dan memuntahkan cairan. Taehyung selalu tahu caranya membuatku hampir mati lemas setiap kami bersenggama. Apalagi saat ku dengar erangan tertahannya yang begitu dalam, oh Tuhan! Maafkan umat mu ini, jika bisa.
Taehyung ambruk di atasku yang masih menelungkup penuh peluh, lengket. Miliknya masih berada di dalamku yang hangat. Aku bisa merasakan dia mengecup pundakku beberapa kali sebelum aku kehilangan sadarku.
-
-
-
Samar-samar ku dengar suara yang begitu akrab di telinga, namun terlalu samar. Aku tak yakin. Dan mata ku, kenapa terasa begitu berat? Terlalu berat. Aku bahkan tak bisa melihat dengan jelas bayang siapa yang kini tengah terlihat ribut, memukul satu sama lain.
"Yoongieh.." Lirihku susah payah, dan perlahan ku lihat bayang samar tadi benar-benar berubah menjadi sosok solid kekasih ku. Kekasih ku yang tampan yang terlihat sangat marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS - One Shoot! [BL]
FanfictionKu rilis untuk mengisi kekosongan ('༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ ')♡ Hanya oneshoot ya. Jangan berharap lebih Mostly 21+. Minor mohon minggir 🙏🏻 BOY LOVE!! BXB!!