3# Vibrator - Namjin (21+)

1.9K 56 3
                                    

Seokjin terlihat gelisah dalam duduknya tiap kali benda kecil di dalam anusnya bergetar dengan pola yang sama dan berulang, membuat geli. Padahal dia harus fokus pada rapat siang hari ini, tapi tidak bisa karena benda itu terus mengusik gairahnya, mengganggu konsentrasi nya.

Seokjin menggigit bibirnya diam-diam, kakinya sudah bersilang tak nyaman, dinding rektum nya menekan berharap getaran menggoda di dalam sana tenang setidaknya sampai rapat selesai.

Rekan kerja di sebelahnya mulai menyadari keanehan Seokjin, maka dia mengamati untuk sesaat sebelum akhirnya menegur dengan suara berbisik. "Kau baik-baik saja, Jin?" Tanyanya, membuat Seokjin berjengit terkejut.

"A-ah, i-iya. Aku baik-baik saja. AH!" Seokjin menggeliat sebab vibrator di dalamnya tiba-tiba menguat, pekikannya bahkan terdengar oleh orang seisi ruangan. Wajahnya memerah menahan malu, tapi sialnya dia tidak lagi bisa menahan dirinya yang sudah terasa amat basah di bawah sana.

"Ada apa, Kim Seokjin?" Tanya sang moderator rapat.

"M-maaf. NNH!" Lagi, getaran benda itu kembali menguat.

"Jin? Apa yang salah dengan mu? Kau berkeringat, kau sakit?" Rekan disebelahnya bertanya lagi.

Seokjin menggeleng, namun vibrator yang bersarang di anusnya semakin menusuk-nusuk kuat, membuat tubuhnya bergetar menahan gelombang nikmat.

"Jin, kau ke klinik saja. Nanti hasil rapat akan ku berikan padamu."

"Ah, Taehyung, tapi-" Seokjin melirik pada sang presdir yang juga tengah mengamatinya dengan wajah datar, sebelum kembali pada Taehyung, rekan yang sejak tadi mengkhawatirkan nya. "B-baik, tolong aku kali ini saja. Terimakasih."

Taehyung mengangguk tersenyum, namun raut khawatir itu masih tak bisa di sembunyikannya, karena Seokjin benar-benar terlihat tak nyaman, di tambah keringat yang sudah membasahi kepalanya.

"Maaf, pak. Saya mohon izin, sepertinya saya tidak enak badan." Cicit Seokjin sedikit malu karena kini seluruh perhatian tertuju padanya.

"Baik kalau begitu, silahkan." Sahut sang moderator.

Seokjin membereskan barang-barangnya dengan gerakan berantakan yang terburu-buru. Sebelum akhirnya membungkukkan diri untuk pamit dari ruang rapat.

-

"Ah! Ssh!" Seokjin membekap mulutnya sendiri, dia tengah berada di toilet kantor, alih-alih pergi ke klinik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah! Ssh!" Seokjin membekap mulutnya sendiri, dia tengah berada di toilet kantor, alih-alih pergi ke klinik. Seokjin tidak sakit, hanya saja dirinya tak lagi mampu menahan gairah. Sial, ini berlebihan.

Seokjin melepas celana bahannya, dan bau khas cairan pria menyeruak dari selangkangannya. Celana dalam Seokjin sudah basah. "Ssh! Nnh!" Seokjin menengadah sebab benda itu tak membiarkannya tenang.

Baru akan menarik keluar benda sialan itu dari tubuhnya, Seokjin di kejutkan oleh suara berat seseorang dari balik pintu biliknya.

"Jangan coba-coba berani melepasnya."

BTS - One Shoot! [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang