[BXB] - TXT

5.1K 61 0
                                    

Tittle : Are You Happy?
Cast :
   - Choi Soobin TXT — Dominant
   - Choi Yeonjun TXT — Submissive

Request by Bouvriane_zura

Pertama, maaf kalo kurang feel-nya. Karena kondisiku makin buruk. Kedua, cerita ini mungkin aneh.

Enjoy, typo maafkan.

.
.

Siapa yang mengira? Choi Yeonjun, remaja mirip rubah yang selalu tersenyum lebar dan bersikap manis ternyata orang yang sedang dalam zona merah?

Seperti sekarang, Yeonjun sedang berada di kamarnya. Menikmati bau anyir dari tangannya sediri.

"Aah… ini kurang, aku butuh lagi."

Sret

"Hahhh… baunya enak." Yeonjun menikmati bagaimana darah mengalir dari luka di tangannya. Jangan bertanya, seberapa banyak luka di tangan kiri dan kanannya. Sangat banyak. Tapi Yeonjun menikmatinya, dan setiap hari selalu menambah sampai 10 luka baru.

Matanya melirik jam digital di kamarnya, "Sudah larut, hehehe kita lanjut besok okay? Sekarang tidur dulu." Yeonjun merebahkan tubuhnya. Tidak ada niatan untuk menghentikan aliran darah yang merembes secara perlahan dari 15 luka baru di tangan kanan dan kirinya.

.
.

Pagi jam 6, Yeonjun sudah rapi dengan seragamnya. Musim sedang musim panas, tapi Yeonjun sudah bersiap dengan seragam berlengan panjangnya. Wajahnya menatap kosong tubuhnya yang terpantul di cermin.

"Ayo sekolah." mata kosongnya berubah menjadi mata penuh kebahagiaan. Jika ada sutradara yang membutuhkan seseorang yang dapat merubah suasana secepat kilat, hubungi saja Choi Yeonjun. Dia ahlinya.

Langkahnya menuruni tangga dengan cepat, berjalan keluar tanpa sarapan. Langkahnya ia buat seringan mungkin. Berjalan menuju halte dan menunggu bus adalah hal yang paling ia benci.

Butuh 10 menit untuk tiba di sekolahnya.

"Pagi Kak Yeonjun~" remaja dengan bercak hitam yang menghiasi wajahnya menyapa Yeonjun yang baru sjaa masuk gerbang. Lee Yong Bok tertera di dada kirinya.

"Pagi juga Felix!" Yeonjun membalasnya dengan ceria.

"Kak? Kok pakai baju panjang? Ini musim panas lho."

"Ah? Kakak suka aja pakai baju panjang." senyum Yeonjun semakin melebar.

"Benarkah? Apa tidak gerah?" Yeonjun menggeleng.

"Tidak sama sekali! Eum sudah ya Felix? Aku masih ada tugas~"

"Baiklah, hati-hati Kak Yeonjun!" Yeonjun mengangguk. Kemudian melanjutkan jalannya menuju kelas. Sepanjang jalan, ia terus mendapatkan sapaan dari siapapun, yang sudah pasti dia tidak bisa menghapal semua nama yang menyapanya. Karena hampir semua orang menyapanya.

Tiba di bangkunya, ia langsung mengerjakan tugasnya. Begitu asik dengan tugasnya tanpa menyadari bahwa kelas sudah ramai.

"Pagi Yeonjun-ie!" sahabatnya, Choi Soobin, menyapanya dengan riang.

"Pagi!" Yeonjun kembali mengerjakan tugasnya. Sementara Soobin hanya memperhatikan bagaimana wajah yang selalu ceria itu larut dalam soal-soal.

Yeonjun akhirnya meletakkan pensilnya, melakukan peregangan sedikit dan Soobin tetap setiap memperhatikan Yeonjun.

Hingga matanya tertarik dengan lengan Yeonjun yang menurun, dengan cepat ia menarik tangan Yeonjun.

"Yeonjun-ie, ini apa?" Soobin menatap sayatan-sayatan yang tak begitu jelas, karena tertumpuk dengan ratusan sayatan yang lainnya.

[✓] ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang