[✓] ONESHOOT

[BXB] - BTS

Tittle : Only You
Cast :
   - Kim Taehyung BTS - Dominant
   - Jeon Jungkook BTS - Submissive

Request by inayaindira

Enjoy and sorry when this story out of your expectations

Terinspirasi dari salah satu puisi dalam buku

Yang judulnya "ONLY YOU"

.
.

Kim Taehyung, sosok tampan berparas sempurna itu mentap sendu lelaki yang terbaring lemah di ranjang disampingnya.

Sudah tiga tahun lelaki yang berhasil menarik perhatiannya itu terbaring dengan alat penyangga hidup milik rumah sakit Seoul Hospital.

"Jungkook-ah…" suara Taehyung terdengar sangat purau. Bukan dirinya memang, tapi ini terjadi karena sang belahan rusuknya, Jeon Jungkook, mengidap penyakit leukemia dan kaker otak stadium akhir. Kecil kemungkinan untuk sembuh walau sudah kemoterapi seribu kali. Hanya Tuhan yang tahu kapan Jungkook berada pada batasnya.

"Lihatlah, kau berubah total sayang," senyum kecut terukir pada belah tebal Taehyung, "Kau ingat? Bagaimana aku mendekatimu dulu?" kenangan berputar apik dalam bayangannya. Bagaimana Taehyung bertemu dengan Jungkook yang hanya seorang penjaga kasir di swalayan dekat sekolahnya dulu.

"Aku selalu membeli susu pisang padahal aku tidak begitu menyukainya. Aku ingin tertawa saat itu. Dari sekian banyak susu dengan rasa beraneka-ragam, aku memilih susu pisang. Suku kesukaanmu." jemari keriput itu membelai pipi kosong Jungkook. Kulit Jungkook yang mengendur karena penuaan tak membuat paras manisnya berkurang dimata Taehyung.

"Kau ingat saat aku mengajakmu kencan pertama kali? Kau dengan malu-malu mengangguk, membuatku gemas setengah mati." perhatian Taehyung kini tertuju pada jemari Jungkook yang terpasang jarum infus.

"Jungkook-ah. Kencan pertama kita cukup berkesan bukan? Kau dengan baju oversize ungumu dan aku hanya memakai seragam sekolah," tawa Taehyung mengudara pelan, "Lalu kita pergi setelah jam kerjamu selesai. Naik bus menuju Busan-do. Selama dijalan kau banyak diam begitupun denganku. Aku hanya tidak tau topik pembicaraan yang cocok untuk kita yang baru saja kenal."

Taehyung menghela nafasnya berat, sang suami manisnya itu tentu tidak akan mendengarkamnya karena tidur. Pengaruh obat-obatan yang dikonsumsi.

"Ke pantai menikmati sunset yang hampir tenggelam, berkeliling Busan-do dan mencicipi segala makanan yang ada. Aku ingat sekali, pipi bertambah tembam setelah dua hari kita kencan."

"Setiap hari setelah hari kencan kita, aku semakin tak sabar untuk memintamu menjadi kekasihku. Setiap hari aku selalu tidak sabar menanti bel pulang sekolah agar bisa bertemu denganmu." Taehyung tersenyum kecil. Ia akan selalu menatap jam saat mendekati jam pulang.

"Kau selalu memberiku kimbap tuna saat aku sampai. Menemaniku makan sembari mendengar semua ceritaku. Kau sangat baik, Jungkook-ah. Aku merasa beruntung kenal dan dekat dengan dirimu." senyum Taehyung melebar dengan penuh ketulusan.