I Love you Upi

Chapter 1

"Hoaammmm, Pagi doggo"

"aowff"

sho menyapa pada anjing kesayangan nya yang selalu menemaninya sejak kecil.

"jam berapa sekarang?" sho melihat jam di meja nya dan terpampang 07.35 am.

" wahh masih pagi ternyata,aku harus ke sekolah dulu hoamm, masih ngantuk" saat sho ingin kembali baring, doggo lansung menarik baju sho dan membawa nya ke kamar mandi.

di tempat yang lain.

"ptshhhh, Toro" bisik Amu.

"Ya,Amu?"

"Sho, mana ya? dia kok terlambat banget ya, si Upi juga belum muncul juga batang hidungnya" tanya Amu.

"Aku juga tidak tahu Mereka dimana" jawab Toro.

tiba-tiba Pak Eko masuk ke dalam kelas.

"selamat Pagi anak-anak Madesu, seperti biasa akan di absen dulu baru mulai pelajaran"

"Kiki?"

"Hadiir pak" ucap kiki sambil foto amu diam-diam.

"Amu?"

"Haderr"

"Ad- Upi!! kenapa sembunyi-sembunyi? " ucap pak Eko yang mempergok Upi yang ingin duduk di tempat duduk nya.

'Duh sial, ketahuan pak Bejo lagi' batin Upi yang gugup.

"Hehehe biasa pak ada panggilan alam" jawab Upi.

"Yaudah duduk"

"Siap!" upi lansung duduk ditempat duduk nya.

" Lambat lagi Lu?" tanya amu saat Upi udah duduk di samping nya.

"Biasalah adek gw maksa pengen ikut ke sekolah"

"yeuhh, gw kira lu ga bakal datang ke sekolah padahal dan senang gw" ucap Amu yang nyengir.

"Heh dasar teman laknat, gitu amat ama sahabat sendiri" Upi lansung cubit pipi Amu.

"Canda Pi canda, ck sakit banget cubitan lu" Amu mengelus-ngelus pipinya.

"Betewe, Sho belum muncul ya?" tanya Upi.

"Ga tahu juga tuh anak kemana'' Amu lansung lirik kedepan.

"Toro?"

"Hadir" jawab Toro sambil mengankat tangan nya.

"Shoto?"

-hening

"hmm Sho tida-"

krakk~ Gubrakk ~ Gusrakk.

Seperti biasa saat sho hadir maka saat itu juga atap kelas perlu di renovasi lagi.

"Hadirr pak" Ucap sho yang masih baring dan di samping nya dengan palang rambu yang selalu ia bawa.

Pak Eko yang sudah terbiasa melihat ini, cukup tertekan.

'Dosa apa saya? sampai jadi wali kelas di kelas hutan rimba ini?' Hati pak eko lansung menangis.

"Sho pintu ada gunanya buat masuk kelas bukan lewat genteng, seperti biasa seelah istirahat Ke BK"

"Siap"

Sho lansung pergi ketempat duduk nya yang di samping Toro.

"Nih Koyo" Toro lansung kasih koyo ke sho

"Thank's bro" sho menerima koyo dari Toro.

" Oi, pinggang lu gapapa?" suara dari belakangnya membuat sho berbalik, nampak upi yang menatap nya dengan pulpen di mulutnya.

" enggak apa-apa, ngilu doang" jawab sho.

"lain kali lewat pintu ngapain lewat atap ga capek di panggil BK?" tanya upi dengan suara khawatir tapi tidak terlalu jelas.

"Terserah gw lah, bukan urusan lu" sho langsung balik ke depan lagi dan lansung tidur lagi di meja.

"Dihh, gw ngomong baik-baik juga, padahal gw mau perhatian dikit,dasar cebol" geram Upi menatap sho dari belakang.

tanpa di sadari Upi dan yang lainya, sho yang mendengar itu lansung tersenyum kecil, ia senang mendengar kata-kata upi entah kenapa.

**********
taktuang~taktuang

bel pun berbunyi.

"baiklah anak-anak madesu saat nya jam istirahat " Pak Eko lansung cepat-cepat keluar dari kelas rimba sebelum telinga nya akan rusak dengar teriakan para anak hutan.

"huhuuuuuiii, Asiikkk Udah jam istirahat, akhhh capek banget dengar pelajaran" ngeluh upi dan lansung ngelirik Amu yang sepertinya ngecoret-coret sesuatu.

"Lu coret-coret apaan mu? " tanya upi lansung lirik coret-coretan amu.

"Ini gw lagi ngegambar buat tambahan komik gw" jawab amu tanpa melihat upi.

"Gambar bagian sini kurang jelas"

"Dimana yang kurang jelas?" jawab amu tapi amu baru sadar klo bukan Upi yang menjawab.

"Gambar dihatiku padamu" bukan Upi tapi cowok berambut biru tokiem alias si Kiki.

muka amu lansung jijik. "eughh jauh-jauh gw mau muntah dengar nya ki"

seperti biasa kiki akan menggoda amu dan modus mendekati amu.

upi yang melihatnya merah merona dan mengepalkan tangan nya. 'ship kapal gw berlayar '

karena ga ingin ganggu waktu kiki dan Amu Upi diam-diam lansung pergi kantin.
.
.
.
.

saat ini upi lagi semangat-semangatnya pergi kekantin, karena bagi upi kekantin sama dengan cuci mata.

"Asikk pasti para kakel ganteng ada di kantin sekarang hihihi cuci mata ayem koming" upi lansung ngiler dan siap pergi kekantin.

tiba-tiba seseorang lansung narik hodie nya.

" Mau kemana? "

"ALLAHUAKBAR!! KAGET!  anjir sho lu bikin gw jantungan tahu ga!!" ternyata orang yang menarik kerah hodie nya ternyata sho.

sho hanya diam menatap datar Upi.
"jawab gw, mau kemana?"

"mau kekantin cuci mata" jawab upi yang menghela nafas sabar.

" yaudah bareng,gw ikut" sho lansung jalan duluan.

"eh?!!! tumben bat lu, biasanya sama Toro" heran Upi.

"Toro pergi ke club nya" jawab sho memasukan tangan nya ke jaket nya.

" yaudah lu ama yang lain aja sama kiki atau teman lu yang lain,jangan bareng gw, entar ganggu gw liat ayang-ayang gw lagi" dumel Upi dan lansung jalan cepat-cepat lewati sho.

sho lansung narik tangan Upi. yng ngebuat Upi lansung tertarik kebelakang dan hampir saja jatuh.

"APA-APAAN SI-" ucapan Upi lansung kepotong, karena wajah nya dan wajah sho tinggal beberapa senti dia bisa liat dengan jelas wajah sho.

"gilaa, ganteng banget si ayang sho"

sho menatap dalam mata Upi.

"Gw pengen ama lu kekanti paham?" ucap sho dan lansung narik tangan Upi berjalan di belakang nya.