Chapter 5. Still Wondering

330 38 18
                                    


April 2021. 

Harza keluar dari ruang sidangnya dengan senyum lebar di wajahnya. Ardner, Galvin dan Aljri sudah menunggu Harza di luar ruangan, semuanya bergegas menghampiri Harza lalu menepuk punggung dan pundak Harza.

"Finally ya, Za, gitu dong. Biar kita wisuda bareng." Ucap Aljri.

"Party dimana kita?" Galvin melemparkan pertanyaan sambil memberikan sebuket bunga kepada Harza. "Nih biar kekinian."

"Hahahaha, aduh ga ada party-party dulu guys. Gue masih pemulihan." Ucap Harza sambil menunjuk tangan kirinya yang di gips dengan dagunya.

"Gaya lo ya pemulihan. Ga ada orang pemulihan kayak lo." Ardner membalas.

"Guys, makasih yaaaa...Gue sayang banget sama lu semua." Mata Harza berkaca-kaca melihat menatap satu-satu pemuda di hadapannya.

Tiga pemuda yang ada di depannya langsung berteriak. "Lebay!"

Harza duduk di restoran favoritnya, ketiga sahabatnya sedang membaca menu makanan di restoran mewah itu. Harza membuka fitur pesan dan media sosialnya. Tidak lama kedua fitur itu ramai oleh notifikasi ucapan selamat.

Long Lost Crew

Asta

Congrats bro. Finally, tons of kisses.

Harza

Asta, jijik. Hahaha, but thank you anyway. Cium balik.

Asta

Guys, bulan depan gue pulang ke Indo

Siapin karpet merah ya

Anya

Nyeetttt... Congrats, So happy for you, bro

A little suprise gue juga bakal balik ma Asta

Gue mau kerja di perusahaan nyokap

Ih mau foto kalian bareng dong

Harza

Wah serius nyet? Whooppp

Aljri

Guys ditunggu banget ya di indo

Nanti kita bikin welcoming party aja pas mereka pada balik

Harza

Ide cemerlang, ntar gue booking Club8 kalo perlu 

Ardner

Kata lu lagi pemulihan

Ga konsisten 

Harza

Ardner ga diundang ya

Kita-kita aja hahahaha

Galvin

Party era is coming

Aljri

Ngga ya, udah jompo

Galvin

Jompo gaya lu, ntar yang naik meja juga lu deh kayaknya

Anya

Missing you all, see you soon

Ardner

Run Harza Run [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang