Chapter 1. First Encounter

1.3K 58 20
                                    

April 2021.

Harza mengarahkan mobilnya perlahan memasuki parkiran apartemen. Matanya menyipit mencari lokasi ia biasa memarkirkan mobilnya. Parkiran yang sepi dan gelap di Sabtu malam ini membuat Harza bergidik ngeri. Bukan ia takut begal, tapi ia takut ada hal-hal supranatural terjadi di dini hari seperti ini.

Ia hendak mengusap wajahnya untuk mengusir kantuk yang mulai menjalar di matanya. Seketika ia sadar, gelap temaram yang sedari tadi ia gumamkan itu karena kacamata hitamnya. Ya, betul sekali, Harza masih menggunakan kacamata hitamnya selepas dari Club8 tadi. Ia hanya bisa menertawakan kebodohannya sendiri sambil memarkirkan mobilnya perlahan.

Ia menyandarkan tubuhnya di kursi pengemudi sambil memijat-mijat keningnya dan mengusap mukanya dengan kasar. Jam di dashboard mobil sudah menunjukkan pukul 01.30 dini hari. Harza lalu meraih ponselnya sambil menoleh kesana kemari dengan cepat, ketakutannya teralihkan dengan ponselnya yang sedari tadi tidak berhenti bergetar semenjak ia meninggalkan Club8.

Harza sudah menebak isinya, sebagian besar kontaknya menanyakan pekerjaan musiknya yang besok pagi harus di finalisasi. Being productive sama cari perkara itu beda tipis, batinnya.

Ia baru menyadari ternyata banyak juga notifikasi dari media sosialnya. Ia hanya tersenyum miring sambil membuka laman tersebut seolah tahu apa yang bakal ia baca disana. Harza hanya menarik nafas kesal tapi tetap membuka notifikasi-notifikasi itu.

 Harza hanya menarik nafas kesal tapi tetap membuka notifikasi-notifikasi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<source @aleshanow 'thank you for tonight @harzh>

Akun twitter @areatengahmalam  Aduduh yayang baru lagi nih masnya?

@ninabobo  Gue dulu sekampus sama dia, jiwa playboy sama partygoersnya ga ilang sampe sekarang

@netijenjkt   pantesan ditinggal k3isha ternyata kelakuannya begini, gosip dia selingkuh bener berarti

@morningstar   denger-denger dulu dia balik ke indo karena di bost0n punya anak @harzh

Ini semua karena postingan Alesha, gadis yang baru dikenalnya tadi di Club8. Alesha kan namanya? Harza pun masih lupa-lupa ingat. Harza menghembuskan nafasnya lagi sambil mempertanyakan netijen yang seolah paling tahu dengan kisah hidupnya.

Harza lalu menyeruput kopi panas yang ia beli dari coffee shop 24 jam sambil menutup sosial medianya. Matanya semakin berat karena hari ini dia baru tidur selama 3 jam.

Penyesalan keduanya setelah berfoto bersama Alesha tanpa berpikir panjang adalah memilih untuk pergi menikmati dunia malamnya. Niatnya untuk mengistirahatkan matanya lebih cepat hari itu gagal. Arnold, relasinya di Boston sekaligus Pemilik Club8 mengundangnya untuk menghadiri after party.

Drrrttt drrrrt. Ponsel Harza berbunyi membuyarkan lamunan Harza. Tertulis Ardner pada layarnya yang berkedip.

"Halo, Ner, kenapa?"

Run Harza Run [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang