I LOVE BU DOSEN[END] REVISI

06

~HAPPY READING~

******
                           

Kaissa sudah tau asal-usul Bumi menghajar lelaki waktu malam kemarin. Karena suaminya menjelaskan ketika mereka makan di pinggir jalan. Cuma karena hal sepele membuat Bumi jadi marah besar dan tak segan-segan menghajar laki laki sekitar umur 24 tahun itu.

Istrinya hanya menghela nafas. Tidak habis pikir sama suaminya ini. Tapi ya Bumi tetap lah Bumi-si keras kepala.

● ● ●

Senin.

Dimana mahasiswa/mahasiswi melakukan aktifitasnya yaitu ke kampus. Ya kalau itu jadwal kelasnya.

Dosen Cantik dengan baju putih dan di lapisi kemeja coklat berjalan di koridor kampus. Ia bahkan jadi bahan perhatian kaum adam bahkan kaum hawa. Karena kecantikannya yang di atas rata rata. Rambut panjang tergerai, hidung mancung, bibir mungil, kulit putih. Pokonya di atas rata rata deh.

Banyak mahasiswa/mahasiswi menyapa nya. Dosen cantik itu hanya membalas dengan senyuman manisnya.

"Selamat pagi Bu," ucap mahasiswa itu sambil membungkukkan bokongnya. Pertanda menghormati.

Dosen Cantik itu hanya tersenyum sebagai jawaban. Dan melangkahkan kakinya menuju ruangan.

"Selamat pagii Bu cantik," ujar mahasiswa yang kebetulan berpapasan dengannnya. Dossn cantik itu hanya melirik, enggan untuk menjawab.

Di sana terdapat seorang laki-laki mengepalkan tangannya dengan erat. Dan berjalan mengampirinya.

"Bilang apa Lo tadi!" ucapnya tegas lelaki itu.

"Ah-an-anu. Engga ko cuma becanda Bum," ujarnya dengan nada gemeteran. Cowok yang entah siapa namanya itu meneguk salivanya dengan susah payah.

"Becanda Lo gak lucu anjing!"

Bughh

Ya. Bumi yang sedari tadi mengepalkan tangannya di arah jauh lalu memukul mahasiswa itu. Sedangkan Dosen Cantik. Siapaagi kalau bukan-Istri terchayankkk Bumi.

Bumi mendaratkan satu pukul di wajah mahasiwa itu. Hingga ia tersungkur kena tong sampah yang berada tak jauh di belakangnya.

Brakk

Tong sampah itu terjungkal akibat badan mahasiswa itu menyenggol nya.

Sontak itu membuat Bu Kaissa membalikan badannya. Dan terdapat Bumi-Suaminya yang hendak mendaratkan pukulannya lagi.

Ia pun segera belari mendekati mereka."BUMII!" Bu Kaissa memanggil nama Bumi yang hendak memukul Mahasiswa itu.

Bumi segera melihat ke arah depan. Terdapat istrinya yang tengah molotot ke arahnya. Ia segera melepaskan cengkraman tangannya di leher mahasiswa itu, lalu berdiri dengan tegap.

"Kenapa say-,"

"Ikut saya ke ruangan," titahnya dan melangkahkan kakinya menuju ruangan.

Bumi menurut dan berjalan mengekori Istrinya dari belakang.

Sedangkan mahasiswa tadi sudah di bawa ke UKK oleh temen-temennya.

* * *

"MY LOVE!" Vino berteriak ke arah gadis yang tengah duduk di taman belakang kampus.

"Ouohh my love," Vino segera berjalan mendekati gadis yang tengah duduk itu, lalu ikut mendudukan bokongnya si sana.

"Lagi ngapain nichh," ujarnya sedikit di imut-imutkan.