Chapter 38

625 55 2
                                    

Aku membuka mata menyesuaikan cahaya lampu yang masuk, aku beranjak perlahan agar yerin tidak terganggu lalu aku masuk ke kamar mandi membersihkan diri

Setelah selesai aku turun kebawah menuju dapur, kulihat bibi sedang menyiapkan sarapan

"Biar ku bantu bi" bibi tersenyum

"Baik tuan"

Aku menyiapkan beberapa roti, susu untuk yerin dan yang lain

"Seperti mengingat masa lalu benar?" tanya bibi

Aku menatap nya lalu tertawa kecil
"Haha.. Iya bi, tidak menyangka kita kumpul lagi"

"Brian kau sudah besar nak, kamu bukan hanya menjaga 1 keluarga tapi 3 keluarga" aku tersenyum melihat ke depan

"Jika bukan aku siapa lagi bi?, daddy dan mommy akan menua sedangkan kakak ku belum juga mendapatkan calon yang pas, jika bryan sudah menikah siapa yang akan menjaga mereka bi?" bibi mengelus kepala ku

"Sudah dewasa ya sekarang" aku tersenyum

"Tentu saja bi, aku punya yerin dan seseorang yang sedang berkembang dalam perutku" sembari mengelus perutku, bibi pun ikut mengelus

"Bibi akan bangunkan yerin, ia bersekolah bukan? "

"Iya bi, supir akan datang sebentar lagi" bibi pun segera pergi ke lantai atas

Aku melihat daddy dan mommy turun bersamaan

"Sudah bangun?" aku mengangguk sembari tersenyum

"Dad, mom duduklah yerin sedang bersiap untuk sekolah sebentar lagi turun" daddy dan mommy pun duduk di meja makan bryan pun datang dengan setelan jas nya

"Selamat pagi semua" sapanya sembari memasang dasi

"Pagi sayang" balas mommy

"Pagi grandpa, mom, uncle" yerin datang dengan seragam sekolah nya

Kami pun sarapan bersama,

Skip

Aku mengantarkan yerin ke depan mobil lalu mencium pipinya

"Hati hati ya" yerin mengangguk lucu lalu mobil pun jalan aku melambaikan tangan ku

Aku masuk kembali kedalam melihat mommy sedang duduk di ruang tamu dengan album di tangan nya

"Mom sedang apa?" tanyaku

Mommy tersenyum sembari mengelus album tersebut
"Melihat lihat masa kecil kalian, mommy tidak percaya bahwa kalian sekarang sudah besar"

"Tentu saja kami bertumbuh besar mom" mommy terkekeh

"Ingat brian, kamu sudah punya suami dan anak sekarang hm?" aku mengangguk

"Tenang saja mom, pikirkan tentang mommy saja hm jaga kesehatan jangan sampai sakit" mommy tersenyum lalu mengangguk

"Berikan mommy pelukan hm" aku pun memeluk mommy erat

"Terima kasih mom sudah merawat ku sampai sekarang" mommy mengusap punggung belakang ku lalu mencium puncak kepala ku

"Itu sudah tugas seorang orang tua sayang" sembari mencolek hidung ku lalu kami tertawa bersama

....
....

Aku memasuki kamarku, aku melihat ponsel ku tertera jadwal check kehamilan, aku pun bersiap menuju closet mengganti pakaian ku

Setelah selesai aku menuju kebun belakang

"Mom hari brian ada check kerumah sakit, brian tinggal ya?" ujarku melihat mommy sedang menyiram tanaman

●That's Gangster My Husband ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang