Chapter 27

2.5K 202 8
                                    

02.05 malam

Aku terbangun karena haus menyengat di tenggorokan ku, perlahan aku memindahkan tangan hideo yang sedang memeluk ku dan pergi kebawah menuju dapur

Saat aku sedang minum ntah kenapa aku merasa bosan aku berjalan keliling rumah menikmati angin malam

Tiba tiba aku melihat 5 bawahan pribadi ku terkulai lemas dilantai belakang rumah dengan darah dimulutnya, nafas ku tercekat tangan ku mulai gemetar tak sangguo memegang gelas lagi lalu jatuh ke lantai

Crack Cshh..

"Tuan ada ap- astaga" daniel langsung terkejut lalu ia memanggil bodyguard lainnya

Kaki ku lemas, apakah mereka meninggal? Aku terduduk dilantai nafas ku sesak

Karena kehebohan tadi seluruh keluarga bangun dan shock apa yang mereka lihat, hideo menghampiriku aku berdiri pelan, aku tidak mau siapapun menyentuh ku.

Aku berjalan terhuyung sana sini sampai ditangga aku terduduk disana

"Tidak, 3 tahun lalu tolong!!!" aku menutup mata ku buru buru aku menelpon lia

Percakapan via telpon:

"ada apa brian?" suara itu yang selalu menenangkan ku

"Bisakah k-amu k-s..ini?" aku sangat gemetar sekarang

"ada apa brian? Kenapa?" lia yang di sebrang telpon buru memakai jaket mengambil kunci mobil

"Ke..mati-an 3 ta..hun..lalu la..lu" aku tidak kuat memegang ponsel lagi

"Kau mengingat nya lagi? Astaga brian aku akan datang" lia kecepatan penuh menuju kesinin tanpa memikirkan nyawanya

Tut..tut..tut

"tolong jangan mati, jangan tinggalkan aku"

Kata kata itu mulai menghantui aku lagi aku menutup telingaku hideo datang memeluk ku dan disusul seluruh keluarga datang dibelakangnya

"Kejadian itu, akhhh kumohon hentikan ini!!" aku menjerit sekuat tenaga penyesalan itu datang lagi

"apa yang kau maksud sayang, kejadian apa?" hideo dan keluarga bingung, dan mommy nya brian sedih melihatnya

Author pov:

Seorang wanita datang dengan tergesa gesa ia melihat ada 5 orang terkulai lemas dilantai ia tahu sekarang buru buru ia masuk menabrak seluruh anggota keluarga apa yang ia lihat, benar dia mengingatnya kembali

Wanita itu adalah lia, ia menangis melihat sahabatnya

"Brian.. Hey tarik nafas lalu buang perlahan oke, ini aku lia sahabatmu" lia memeluk brian erat lalu ia membuka tas nya mengeluarkan jarum suntik dan obat penenang

"Apa yang harus aku buat Li?" brian putus asa sekarang penyesalan itu datang lagi perlahan ia menyuntik bria di bagian tangan lama kelamaan kesadaraan brian pun hilang

"Kejadian 3 tahun lalu, apa aku sengaj-" brian pun tertidur lia memeluk brian erat ia selalu menganggap brian adiknya lia sedih jika ingatan 3 tahun lalu harus datang lagi

Semua keluarga membantu membawa brian ke kamarnya

"saya permisi dulu" mommy brian menahan tangan lia

"ada apa 3 tahun lalu?" lia melirik seluruh keluarga brian

"Tidak ada apa-apa sebaiknya jaga brian saja, ingat besok pasti dia sudah lupa kejadian ini sebaiknya kalian tutupi kejadian ini" lia berlalu pergi begitu saja melewati seluruh semua keluarga brian yang masih bertanya tanya

****

Brian Pov:

Badanku sakit sekali, aku bangun mengumpulkan nyawaku dan menghembuskan nafas

"brian bangun kau" aku kaget karena suara lia astaga anak ituu

"astaga lia ishh padahal aku baru bangun" lia terkekeh lalu duduk disebelah ku

"aku selalu suka kau tersenyum brian, itu baru adikku" aku hanya tersenyum heran

"iyaaa aku tahu ituu ingat juga aku punya kakak laki laki ku" lia mengangguk lalu memelukku

'aku selalu disini brian menangis lah dipundakku jika memang harus' batin Lia

TBC*

Iam broken heart💔

●That's Gangster My Husband ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang