Pukul 06.00 aku terbangun karna mommy sama daddy akan datang sekarang aku lagi sarapan dengan termenung sampai aku tidak sadar bahwa mommy sama daddy sudah sampai....
"Sayang brian kamu gak papa kan?" Pertanyaan pertama yang dilontarkan kepadaku
"Iya mom aku gak papa kok"
"Oh thank god, mommy mu sibuk menyuruh daddy pulang sampai kami gak packing" ujar daddyku
"Dad, mom aku mau menikah boleh gak?" Yap mom and dad kaget
"Loh kenapa? Kok buru buru?" Kata daddy ku
"Mom dad ini satu satunya cara buat keenan gak ganggu brian, lagi pun keluarga mereka baik kok tapi dia seorang gangster" wah bukan main lagi ekspresi terkejut kedua orang tua ku
"G-gangster? Apakah dia terlalu bahaya? Kamu serius?" Mommy ku bertanya sambil menatap mataku
"Tidak, dia malahan gugup saat mendengar nama sean carolyn apalagi jason benjamin" ekspresi mommy ku berubah menjadi tersenyum mendengar akhir kata itu
"Selagi dia gak bahaya mommy hanya setuju saja, gak tau deh daddy mu" aku melihat daddy begitu jugak mom lalu daddy tersenyum dan mengangguk
"Hmm baiklah daddy setuju daripada keenan menganggu mu terus tapi kalau orang yang kamu bilang gangster itu menyakiti mu daddy gak akan diem aja, paham?" Aku mengangguk lalu tersenyum
"Ayo kita kerumah sakit soalnya keluarganya sedang sakit tapi sudah baikkan jadi mom sama dad harus membicarakan nya oke?" Kedua orang tua ku pun mengangguk
#skip#
Setelah sampai dirumah sakit aku mengantarkan mom and dad keruangan tuan harada tapi mom menyuruh ku tunggu di ruangan ku
"Jangan masuk oke ini pembicaraan keluarga dan masa depan mu" ujar daddy aku hanya mengangguk lemah setelah setengah perjalanan aku melihat Hideo jalan menuju ruangan tuan harada kami berpapasan saling bertukar senyum lalu aku masuk ke ruangan ku....
Apa yang di bicarakan keluarga ku dan keluarga hideo? Hufft menyebalkan tiba tiba lia masuk
"Dokter brian ada apa kok cemberut?"
"Aku akan menikah lia" lia terkejut bukan main lalu dia mulai menatap intens
"Sama siapa???"
"Sama hideo yang kau sering manggil pria dingin" kulihat lia tersenyum manis yang membuatku geli
"Sudah kuduga dari pasca operasi laki laki itu menatap mu terus menerus tanpa henti
Tapi kenapa tiba tiba?""Ini hanya membuatku tenang dari keenan si gila itu" jelasku dan kulihat mukanya berubah menatap tajam
"Pasti lama kelamaan situ jadi jatuh cinta" aku memutar bola mata malasku, hadeh percuma aku bercerita dengannya pasti dia mulai lagi....
"Sana pergi kerjain laporan mu diatas meja sudah menumpuk tu" lalu dia mengangguk tersenyum menoleh kearah ku tiba tiba...
#gubrak#
Aku tertawa melihat dia menabrak dinding lalu dia pergi karna malu
"Hahahahaha" aku tertawa lepas betapa lucunya dia menabrak dinding lalu menempel seperti cicak
....
Selang berapa lama pintu ruangan ku di ketuk dan masuk mom and dad
"Brian kami udah saling mengerti jadi mungkin pernikahan mu sebulan ya" ujar mommy aku sontak terkejut dan langsung berdiri tapi apa boleh buat...
"Baiklah... apa kalian akan pergi lagi?"
"Iyaaa brian dad dan mom akan pergi lagi tapi saat pernikahan kamu kami akan datang kok" aku mengangguk dan berpelukan dengan mereka
"Apa kakak mu sudah kembali?" Aku hanya menggelengkan kepala ku
"Baiklah kami akan pergi bye sayang jaga dirimu" mommy dan daddy ku mencium kening ku lalu pergi aku hanya melambaikan tanganku ke mereka
Tak lama masuk lah yerin sambil berlari dan aku langsung menggendong nya
"Momma... yerin kangen" yerin memeluk leherku tanpa aku sedari dia menguap lalu tertidur di bahuku
Aku keluar dari ruangan ku menuju ke ruang rawat Ayah Harada
"Ayah ibu permisi yerin tertidur apa boleh saya bawa ke rumah saya soalnya ini jam pulang saya lagi pun besok hari libur, boleh enggak?" Ayah dan ibu mertua hanya mengerutkan dahinya apa aku salah bicara?
"Tentu lah nak yerin jugak menganggap kamu ibunya, sesekali yerin tidur di tempat ibunya" itulah yang keluar dari ayah harada lalu aku tersenyum lalu langsung pergi
....
Tbc..
♥♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
●That's Gangster My Husband ●
Fanfiction( SEQUEL PRINCE JASON & SEAN ) •23 September 2017- 21 Desember 2022• Brian sekarang resmi menyandang nama Brian Hideo Matsunaga mereka sangat hidup bahagia ◆Bermacam macam konflik mereka hadapi, akan kah mereka saling mempercayai satu sama lain dan...