Chapter 30: Perceraian?

3.1K 196 12
                                    

Author akan mempercepat alurnya biar gak bosan gitu hahah

Hideo Pov:

Karena perubahan sikap brian suasana menjadi dingin, aku terlalu sibuk dengan kerjaku jadi tidak terlalu memikirkan suasana rumah baru hari ini aku melihat perubahan suasana rumah

"Tuan ada surat untuk anda" aku mengambil surat tersebut lalu serketaris ku pergi, aku pun membuka surat tersebut

Dear Pacarku Tersayang

Temui aku di Restoran dekat perusahaan mu :*

Ms. H

Siapa dia? Aku mengabaikan surat tersebut  melanjutkan pekerjaan ku tapi aku memikirkan terror dialami brian

"tidak buruk jika aku menemuinya" aku keluar dari kantorku lalu pergi jalan menuju cafe didekat kantorku

"Halo hideo" seorang wanita menyapa ku saat aku melihat ke belakang kaki ku terasa berat

"H-annah? Mau apa kau kesini?" aku melihat dia sedang mengeluarkan amplop

"Lihat ini" aku ragu membukanya saat aku membukanya betapa aku terkejutnya melihat foto putriku

"Anak yang manis bukan? Sangat manis" aku menatap geram kearahnya

"jika kau menyentuh nya akan kuhabisi kau!!!" wanita bernama hannah tidak goyah sama sekali

"Aku akan pastikan putri mu baik baik saja, asal kau menikahiku" tiba tiba aku menegang

"Ah ini bukanlah ancaman pikirkan baik baik, aku permisi, kau tau dimana bila kau ingin menemuiku" aku melihat kepergiannya


Brian Pov:

Aku melupakan sedikit masalah yang udah tertanam di keluargaku dengan men tandatangani dokumen dokumen rumah sakit

Aku salut kepada pelaku itu, mereka bermain dengan cara cepat hingga tidak dapat terlihat

Aku lagi lagi di kasih tanda tanya besar akan hal ini, aku berjalan jalan disekitar rumah sakit sambik me ngecheck pasien

Matahari menenggelamkan cahayanya arti nya hari akan malam aku beranjak pergi menuju kantor hideo

Aku tau kalau hideo akan kerja larut jadi aku ingin berbicara kecil dengannya agar ia semangat tapi semua itu sirna saat wanita berdress warna merah mencumbu manja suamiku

Karyawan yang melihat itu tergugup, aku melihat betapa gilanya wanita itu dan hideo agar dibilang apa mencumbu di depan khalayak ramai seperti ini

Padangan ku memudar tertutup air mataku aku perlahan kaki ku mundur dan pergi

*tanpa brian sadari pria itu menangis karna harus melakukan ini*

Aku masuk mobil terdiam sebentar lalu jalankan mobil membelah kota

Saat sampai dirumah aku membersihkan diri lalu membuka layar laptop ku

Saat ingin mengetik pintu terbuka menampakan hideo baru pulang dengan tampang bersalahnya membuka dasi sembarang

"Jika ingin mencium seseorang lakukan di dalam jangan diluar ruangan, tidak baik jika karyawan membicarakanku itu bisa merusak reputasi keluarga Terkaya Benjamin" aku bicara setenang mungkin sambil me ngecheck laporan

"Aku ingin bercerai" aku berhenti mengetik lalu melanjutkan kembali

"Baiklah, besok pengacara ku akan membawakan dokumun itu" ah segampang itukah? 5 huruf yang sangat menyakitkan C-E-R-A-I

"dan ya besok kosongkan barang barang mu dari sini jika masih ada tersisa aku akan menaruh itu di halaman depan" aku selesai mengetik lalu beranjak dari  kamar ini

"baiklah, aku akan kemas barangku tanpa tersisa" aku mengangguk

"oh ya dan juga kamar ini, silahkan pindah ini adalah kamar pewaris harta benjamin, aku memberi mu sehari nginap disini" aku tersenyum lalu pergi kebawah

Hideo pov:

Tidak ada niatan menahanku? Barukali ini gangster sepertiku mengalami nyeri di hati

Aku pun mengemas pakaian ku lalu aku menyuruh anak buahku mengangkat koper itu ke mobil jadi besok langsung pergi

Kenangan itu akan berakhir sangatlama


Tbc
♥♥♥♥♥♥♥

●That's Gangster My Husband ●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang