●That's Gangster My Husband ●

Chapter 34: There He Is

Author:

Didalam ruang introgasi, brian di layangkan pertanyaan bermacam macam, tapi semua itu bisa dijawab oleh brian dengan sangat baik

"Apa benar diantara pasien mu tidak ada yang kehilangan nyawa atas apa yang kamu lakukan? " polisi itu mulai memastikan kembali

"Tidak ada sama sekali, kalau ada pun saya akan memberikan bukti nya" santai brian dengan tangan yang diletakan di atas meja

Tok Tok

"Maaf pak, ada berkas" polisi itu mengambil map tebal berwarna merah lalu membuka nya, disitu tertera semua bukti

"Siapa yang mengirim ini? "

"Dokter Lia dan Pihak Keamanan rumah sakit" lalu polisi itu berdiri

"maaf atas ketidaknyaman nya tuan brian, anda boleh pulang" lekas dari itu brian berdiri lalu pergi dari tempat itu

Brian Pov:

Aku keluar dari ruangan tersebut lalu bertemu dengan lia

"untung kalian mencatat semua data diri orang yang aku operasi dan polisi itu bisa langsung mencari tahu" lia mengangguk

"Kakak mu memutuskan untuk hadir di pemecatan sementara mu"

"aku tau, sangat sulit dipercaya tapi sudahlah, aku akan bermain sedikit mungkin" lia membuka kan pintu mobil lalu kami menuju Rumah Sakit dimana disana orang orang akan berkumpul

Rumah Sakit Carolyn

"Saya peterson selaku petinggi perusahaan sangat di sayangkan bahwa kita akan memecat Prof, Dr.Brian Hideo Matsunaga sementara saat beliau sedang di kantor polisi dan... "

Cklek

"Kita akan mulai acara ini 5 menit lagi"

"Apa yang anda lakukan peterson? Aku menyuruh mu kesini untuk belajar dan melidungi boss mu bukan seperti ini" ucap wanita berambut putih dengan lantang

"maaf Ms, Kara, saya hanya mencoba melindungi rumah sakit ini"

"Dengan cara menjarakan bos mu?, kau memang diluar batas tuan" kara hanya bisa menahan marah saat peterson anggap ini sepele

"Kalian juga dapat memilih, acara akan segera dimulai, oh iya putra pertama mu ikut datang dan menandatangin surat itu" Sean yang ada disitu terkejut, putranya pun mencoba membuat adik nya jatuh

"Mari kita mulai" semua mulai menulis dikertas lalu ditaruh di dalam box

10 menit berlalu

"Baiklah hasil sudah terhitung bahwa 49% Menerima Dan 51% Menolak, dengan ini Dr, Brian Hideo Matsunaga tetap menjadi pemimpin rumah sakit ini"

Langkah sepatu mewah terdengar di rumah sakit

Flashback: didalam mobil

"bagaimana peterson? Biarkan saja? " lia memulai percakapan di mobil

"Kasus pencemaran nama baik kayak nya bagus? Bagaimana? " lia sedikit terkejut

"S-epertinya bagus, agar dia jera mungkin" aku mengangguk

"bukan mungkin, tapi harus" aku merogoh mantel untuk mencari ponsel

"Pengacara Matsunaga, anda bisa menyiapkan itu lalu bawa ke rumah sakit"

"Baik Tuan" aku menutup ponsel lalu fokus kembali ke jalanan

Brian Pov:

"berkas nya tuan" aku membuka lalu melihat surat tersebut