Lanjut,,,,,
Sesampainya di rumah keluarga brian, hideo pun turun berjalan ke sisi pintu mobil dan membuka nya untuk brian, brian yang di perlakukan seperti pipinya memerah malu sedangkan hideo tersenyum melihat rona pipi dari brian
Taklama mommy sean menghampiri brian karena mendengar suara mobil yang anak nya itu, saat sampai diluar sean terkejut melihat hideo suami brian telah tiba, dengan senang sean pun menghampiri mereka berdua
"Hideo kau datang? Astaga" sean memeluk menatu nya tersebut dengan senyum bahagia
"iya mommy sean, aku tidak bisa meninggalkan seseorang yang berharga terlalu lama" mommy sean pun tersenyum
"mari masuk, ayo" mereka pun masuk ke kediaman mommy sean
Sesampainya didalam mereka pun duduk di ruang tamu
"bi tolong buatkan minum" ujar mommy sean
"baik tuan sean"
"Brian bagaimana kandungan mu? Baik baik saja kan?" brian mengangguk lalu mengeluarkan USG dari map coklat yang dibawa nya, lalu mommy sean pun melihatnya, terkejut sembari menutup mulut nya
"Mereka kembar? Astaga ya ampun, selamat sayang" ujar senang mommy sean sembari memeluk putra nya tersebut
"mereka didalam sana sehat sehat saja, hanya perlu istirshat dan makan makanan yang sehat" mommy sean mengangguk
"kalau begitu kamu jangan kelelahan hm, hideo apa pekerjaan mu sudah selesai" hideo tersenyum lalu mengangguk
"Syukurlah, yerin selalu merindukan ayahnya akhirnya pulang juga, aku tidak sabar melihat reaksi anak itu" hideo tertawa kecil
"Kalau begitu kalian berdua naiklah keatas, mommy tau kalian butuh waktu berdua mommy akan mengabari anggota keluarga lain nya" brian dan hideo pun mengangguk lalu hideo pun membawa brian keatas kamar brian dulu.
Sesampainya dikamar brian duduk di dipinggir ranjang, lalu hideo membuka jas nya brian terkejut melihat badan suami nya itu diperban sampai ke bahu
"itu kenapa?" tanya brian, hideo pun menatap kearah perban nya
"Luka kecil, tidak perlu khawatir hm" balas lembut hideo
"Maaf gara gara diriku, kamu menjadi seperti ini" brian menunduk merasa bersalah lalu hideo bersimpuh kearah lantai dan menangkup pipi brian yang sedikit chubby itu
"Hey..hey tidak perlu merasa bersalah begitu, aku melakukan itu untuk menjaga keutuhan rumah tangga kita, jadi jangan khawatir hm?, aku baik baik saja yang terpenting aku sudah kembali dan berkumpul kembali
Brian pun memeluk suami nya, dan meneteskan airmata nya, hideo membalas pelukan itu mendengar isakan brian hideo pun melepaskan pelukan itu lalu menghapus air mata brian yang meninggalkan jejak di pelupuk mata nya
"jangan menangis, aku disini sekarang butuh waktu yang lama untuk aku pulih baru aku bisa menemui mu, kalau aku kembali saat terluka kau pasti akan sedih lebih dari pada ini, jadi jangan memikirkan apa pun lagi oke" brian mengangguk lalu hideo mencium kening, kedua mata, hidung lalu bibir nya dengan mesra
Cup...
Brian pun mengalungkan kedua tangan nya keleher hideo lalu hideo menidurkan brian perlahan ke ranjang,
"eungh..ah...hmmptt"
"Aku merindukan desahanmu sayang" menatap brian dengan nafas terengah engah dengan bibir yang mengeluarkan saliva lalu mereka bercumbu kembali ketahap selanjutnya menciumi leher brian
"Eunghhh...hmpptt... Hi-deo ahh"
"Iya sayang?" tanya hideo
"Bisa kita melakukan nya perlahan?" hideo pun tersenyum nakal
KAMU SEDANG MEMBACA
●That's Gangster My Husband ●
Fanfiction( SEQUEL PRINCE JASON & SEAN ) •23 September 2017- 21 Desember 2022• Brian sekarang resmi menyandang nama Brian Hideo Matsunaga mereka sangat hidup bahagia ◆Bermacam macam konflik mereka hadapi, akan kah mereka saling mempercayai satu sama lain dan...