Di mansion keluarga matsunaga, pria yang di sebut kepala keluarga sedang berdiri di depan para anak buah nya, sesekali ia menghisap cerutu yang ada di tangan nya lalu di hembuskan"Sayang ada kabar baik, brian sedang mengandung" sontak sang kepala keluarga menoleh
"Benarkah? Apa dia baik baik saja? Aku melihat di berita bahwa dia akan pensiun, pro dan kontra pun berdatangan " sang istri hanya menghela nafas
"Tenang brian orang yang kuat, ada yerin disisinya" sang kepala pun mengangguk pasrah memikirkan sang menantu, dilubuk hati pasti ia tidak baik baik saja
"Tuan mohon maaf, Hannah telah tewas" sontak sang kepala keluarga menampilkan smirk milik nya
"Jalang itu ck, suruh anak itu cepat pulang, istri nya sedang mengandung" sang bawahan mengangguk berlalu pergi
"Kalian semua awasi brian jangan sampai kenapa kenapa pada menatu ku dan calon cucu ku" mereka membubarkan diri
Disisi lain
Brian sedang membuat susu kehamilan nya, pikiran nya ntah kemana mana.
"Tuan ada kiriman berkas" yuka yang sedang minum menaruh gelasnya kembali, dan membuka amplop coklat itu terlihat 2 orang pria sedang tersenyum itu adalah kakak nya dan ntah itu siapa
"Cari tahu orang ini, besok berkas nya harus ada" yuka menghabiskan susu nya
"Baik tuan, kami permisi" sang tangan kanan pun pergi
"Tuan, gubernur ada disini" sontak yuka langsung tersenyum terlihat seorang wanita yang terbilang sudah berumur menghampiri nya
"Well well, bagaimana keadaan mu?" patricia bertanya sambil mendudukkan diri nya
"Aku baik, apa menjadi gubernur susah?" patricia tertawa
"tidak sayang, hanya pekerjaan nya saja bertambah, oh ya besok aku mengunjungi panti asuhan tempat naungan yayasan mu, kau masih ketua nya kan?"
"Tentu, aku sangat menyukai anak anak btw"
"Berita tentang mu akan hilang besok, santai saja" yuka mengangguk sebenarnya ia sudah tidak memikirkan itu
"Setelah jabatan ini selesai aku ingin istirahat" imbuh nya aku mulai sedikit menggoda nya
"Apa kau tidak mau jadi presiden?, kalau kau berminat aku bisa membantu pendanaan pencalonan mu" yang mendengar sedikit melotot
"Kau ini nak, bukan nya berkurang malah bertambah beban ku" yuka tertawa puas
"Kau pensiun?" tanya nya
"Ya, nanti malam akan diadakan perpisahan ku disana"
"Aku datang, aku pamit dulu" brian mengangguk
Setelah kepergian patricia brian pun memasuki kamar
Tak lama malam pun menjelang
Brian yang sedang berada di kamar ganti terdengar suara televisi"hari ini adalah hari dimana dokter brian matsunaga pensiun, tidak di ketahui penyebab pensiun seperti nya sang saudara laki laki nya menduduki puncak pebisnis di negara ini mengalahkan sang adik"
Klik
Brian yang mendengar itu tersenyum, lalu berjalan keluar disusul dengan beberapa pengawal sang suami
"Berangkat tuan?" brian menghela nafas lalu mengangguk
Brian duduk dengan anggun nya, di mobil brian melihat kearah keluar mobil menatap jalanan
"Tuan, keluarga anda dan keluarga besar matsunaga telah hadir" bria menatap sang pengawal yang di depan
"Mereka datang?" gumam brian lalu ia mulai menatap ke sisi jalanan kembali, brian termenung apakah sang suami akan pulang selamat atau tidak? Hanya itu di pikiran nya
Tak lama kamera blitz dan wartawan mulai ngerumunin mobil brian dengan macam macam pertanyaan, sang pengawal pun turun tangan melindungi sang tuan besar nya
Setelah bebas dari wartawan brian masuk keruangan pertemuan
"Petinggi, keluarga mu dan keluarga sudah duduk di tempat" ucap lia sang tangan kanan brian
"baiklah" brian pun yang baru sampai ditatap oleh banyak pasang mata termasuk semua anggota keluarga nya
Kenapa bisa secepat itu perusahaan bryan sang kakak mengalah kan sang adik? Semua nya terjadi sebab brian yang mengatur semua nya
Skip
Acara selesai, makan malam keluarga pun dilaksanakan semua anggota keluarga sudah duduk di meja makan
Sedangkan di tempat lain
Ditempat tercium bau anyir yang sangat menyengat, lautan mayat
Pria dengan samurai di tangan nya, tubuh nya berlumur cairan merah anyir
"Tuan mayat wanita itu mau diapakan?" yang di panggil pun memutarkan tubuh nya
"Kirim kan pada brian, ini adalah bukti aku milik nya" bawahan nya pun mengangguk lalu menelfon seseorang
"I'be Home Soon" gumam nya
Back brian place:
Anggota keluarga sudah berada di meja makan, suara dentingan piring menggema di ruangan makan
"Permisi tuan" brian yang sedang memakan makanan nya berhenti sejenak
"Ada apa?"
"Kiriman dari tuan besar hideo" tak lama brankar rumah sakit di giring masuk, brian pun berdiri lalu berjalan menghampiri brankar tersebut, anggota keluarga pun yang melihat langsung berdiri
Brian pun menarik kain putih itu lalu semua keluarga terkejut melihat jasad wanita yang hangus terbakar dengan note kecil berwana pink
"Hannah"
Lalu brian mengambil note nya dan membaca nya
"Kau hanya milik ku!"
Brian tersenyum membaca note tersebut
"Ya, aku milik mu" cicit nya lalu tertawa, anggota keluarga yang melihat itu bergidik ngeri
"Mau diapakan tuan?" brian tersenyum
"Buang saja, kalau dikuburkan terlalu menguras tenaga" lantas sang bawahan pun membawa jasad itu keluar
Brian berbalik menatap anggota keluarga nya
"Mari lanjutkan makan nya" sambil tertawa kecil
Kkkkk
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
●That's Gangster My Husband ●
Fanfic( SEQUEL PRINCE JASON & SEAN ) •23 September 2017- 21 Desember 2022• Brian sekarang resmi menyandang nama Brian Hideo Matsunaga mereka sangat hidup bahagia ◆Bermacam macam konflik mereka hadapi, akan kah mereka saling mempercayai satu sama lain dan...