gue ga pernah ngebolehin siapapun masuk kamar gue, ya karena ada jirou. tapi sekarang, berhubung semi dah tau gue punya peliharaan, gue gada alasan juga ga ngebolehin dia masuk.
tapi gue ga sadar, 'pengecualian untuk semi' ini ternyata sudah menjadi target penyelidikan baru buat the one and 0nly, orang tergabut di dunia, yang gada kerjaan lain selain ngepoin orang, kawanishi taichi.
kejadiannya berlangsung di tengah malam, hampir dini hari kalo ga salah. waktu itu semi ngetuk pintu kamar gue, ga langsung gue ijinin masuk pastinya karena dah malem banget. tapi setelah dia bilang air di kamar mandi dormnya ga nyala nyala, dan dia yang baru selesai ngegym nolak tidur dalam keadaan keringetan (ikr, salah dia padahal ngegym sampe semalem ini) mana dia ngasih puppy eyes nya yang sama sekali ga imut itu,
mana gue dengan gobloknya luluh karena puppy eyes yang sama sekali ga. imut. itu.
"hai jirouuu!" sialan ni anak, masih sempet sempetnya nyapa kesayangan gue. terus pandangannya beralih ke gue, mandang dari atas sampe bawah. wajahnya memerah, karena baru ngegym kah?
"what?"
dia menggeleng, gue makin mengernyit.
"l-lu ga pake celana?"
gue mungkin terlalu ngantuk buat getok kepalanya or at least matanya biar ga buta. alhasil gue cuma naikkin sedikit kaos yang emang kegedean tersebut sampe nampakkin celana pendek, these arent boxers, cumaa ya celana pendek yang ga gitu pendek tapi keknya ga sengaja ketarik ke atas pas tidur. dan gue terlalu males nuruninnya kalo bakalan ketarik ke atas lagi setelah gue di kasur.
mulut semi berbentuk o bulat.
memutar mata, gue nunjuk kamar mandi. "tuh. paling lama 2 menit, kalo setelah itu lu masih di sini, gue bunuh."
"dua menit itu cuma 110 detik, mandi apaan secepet itu?"
"120."
"eh iya, itu maksudnya."
masih menjadi misteri gimana ni orang bisa keterima di kampus.
"tsk," gue narik selimut yang setelahnya ikut dilompatin jirou. "lima menit."
"tujuh,"
tangan gue nyaris ngambil sendal di bawah tempat tidur.
"oke lima, siap."
pas bunyi air mulai kedengeran gue memutuskan buat dengerin lagu make headset selagi nunggu.
-
-
-
tok tok tok!
gua otomatis berhenti handukan, "shirabu?"
gaada jawaban, kemungkinan besar dia ketiduran.
tok tok tok!!
serius orang gabut macam apa yang ngetok pintu dorm orang jam segini?
setelah badan gua kering gua lanjut pake celana, dan pinternya adalah, kaos gua kelupaan dibawa. sial. pinjem shirabu aja kali ya?
gua keluar toilet dengan handuk yang masih di leher, langsung disambut jirou di depan pintu. senyum gua terukir lagi, pengen banget ngelus bulu halusnya, tapi baru mandi.
dan gua beralih ke shirabu, yang.. ternyata beneran terlelap di kasur. dengan headset di kupingnya. niat gua minjem baju seketika kalah penting dari pemandangan di depan gua. entah sejak kapan juga gua udah nurunin badan sampe wajah gua sama shirabu yang terlihat damai di atas bantalnya sejajar.
ya tapi mungkin karena gambaran jirou yang ngegemesin banget jadinya senyum gua belum hilang pas ngeliat mukanya, heem pasti. gua lepas headset dari kepalanya, naruh di meja kecil di sebelah tempat tidurnya.
but. before i look like a creep from watching him sleep, ketokan pintu mulai caper lagi.
TOK TOK TOK!
sabar buset.
dengan mager gua buka pintu, dalam hati bener bener ready buat throw hands kalo kalo ada hantu yang mau ganggu shirabu tidur- engga- kan gua baik jadi gua cuma ga mau orang yang udah minjemin kamar mandi kamarnya- dahlah anjing iya gua ga mau shirabu kebangun.
because im such a good friend :D
pintupun terbuka.
gua makin bingung pas ngeliat taichi setelah pintu terbuka sepenuhnya.
mana ekspresinya ngelebihin ekspresi bingung gua, ekspresi dia lebih ke..
"what the fuck eita." matanya natap gua ga percaya. ga lupa agak dibumbuin tatapan jijik.
"um- harusnya gua yang bingung, ngapain lu ngebell-"
"ngapain. lu. jam segini- *GASP*" layaknya ngeliat setan, taichi tercengang ngeliat shirabu yang kebangun dan ngangkat kedua kakinya dari kasur ke lantai. kedua kaki polosnya karena-.. oh shit.
arah mata taichi bolak balik ke gua yang sialnya emang belum make baju, dan shirabu yang sialnya terlihat ga pake celana. ga lupa posisi gua yang sekarang ada di dorm shirabu, dini hari. kenapa waktunya ga pas banget anj-
"engga lu harus percaya- ini sama sekali ga seperti yang keliatannya-"
"OH MY GOD."
cowok berambut merah tak diundang itu tiba tiba nongol di belakang taichi.
oke shirabu, gua minta maaf, yang pasti kita ga mungkin tertolong sekarang.
-
-
-
"gua ga bakal pernah masuk kamar lu di waktu yang ga wajar lagi."
"mhm, terus?"
"gua berani jamin tendou sama taichi ga bakal ngadu soal jirou."
"and?"
"sebagai permintaan maaf gua bakal talangin semua biaya perawatan jirou, termasuk mandiin dia."
"selama?"
"dua migg- dua bulan."
"oke."
"can i eat my breakfast now?"
"sure."
"can you.. stop pointing your knife at me?"
"no."
jangan berani beraninya bilang gue berlebihan. walaupun semi dah jelasin secara panjang lebar kali tinggi, tetep aja pandangan tendou sama tai burung- taichi terhadap kita berdua ga berubah setelah malam itu. pengen nangis, sumpah. habisnya-
citra gue..
KAMU SEDANG MEMBACA
greysam - semishira
Romancesatu satunya rahasia kenjirou ialah.. dia punya peliharaan di dormnya. which is melanggar peraturan kampus. aman aman aja awalnya, tapi sayangnya suatu malam, semi eita ga sengaja pas pasan dengan anak anjing yang tidak lain tidak bukan milik shirab...