Aku tahu tidak ada yang tidak mungkin apabila Tuhan berkehendak.
Namun aku tidak pernah menyangka insiden seperti ini terjadi.
Lagi.
Ya, bahkan bukan hanya sekali.
Di kala aku tengah berusaha kuat melawan rasa trauma atas insiden yang menewaskan kedua orang tua ku, takdir berkata lain.
Terjadi lagi. Hal itu terjadi lagi.
Apa yang harus kulakukan?
Berjuang bersama ketiga saudariku? Tapi bagaimana jika ini tidak akan berakhir? Bagaimana jika ini berakhir namun akhirnya terulang kembali?
Banyak hal buruk yang berputar di kepalaku.
Aku takut.
Aku takut diriku menjadi salah satu dari makhluk kanibal itu.
Aku takut ketiga saudariku pergi.
Aku takut kehilangan orang-orang yang membuatku merasa bahwa aku harus bertahan.
.
.
.
Apakah bertahan adalah keputusan yang tepat?
Lilyana Yudhistira,
13 Februari
KAMU SEDANG MEMBACA
When Death Comes Twice
AdventureKekacauan terjadi di mana-mana. Darah dan tubuh yang sudah tak lagi utuh seolah menjadi hiasan di sepanjang jalan. Jangankan tertawa, bernapas dengan normal saja sulit kami lakukan. Aku, Kak Ella, Kak Jani, dan Kak Soya pernah mengalami insiden sepe...