04

1.3K 106 15
                                    


HAPPY READING






JANGAN LUPA VOTE




"Non jennie belum bangun ya?"
Tanya maid yang sedang membereskan ruangan didekat kamar jennie.

"Belum kayaknya."
jawab maid satunya.

"apa nona jennie tidak lapar ya?  Mana Nona jennie jarang sekali makan kan. apalagi sekarang tidak ada bibi hwang yang biasa mengetuk kamarnya nona jennie," kata sang maid.

"Kasian sekali nona jennie hidup bergelimang harta, tetapi sepertinya nona jennie tidak  bahagia."

"Iyaa kasian," jawab maid satunya, "bahkan nyonya besar tidak pernah pulang ke mansion ini, menjenguk nona jenniepun tidak pernah kan." Ucapan maid satunya.

"Beruntung nya nona jennie tidak pernah jatuh sakit," Saut maid yang berada disitu.

"Shuut,,,,kalian  ini kok malah ngerumpiin nona jennie," saut maid yang baru datang,

Total maid di mansions ada lima, yang menginap hanya dua, tiga maid lainya pulang pergi, karena pekerjaanya hanya membersihkan mansion.

Drrrt drrrt drrrt,
ponsel jennie terus berdering,

Lisa terus menghubungi jennie, entah mengapa perasaanya sedari tak enak, dia khawatir dengan jennie. Dia ingin ke rumah jennie, namun tak tau jennie tinggal dimana, karena jennie tidak pernah mengajak lisa dan rose ke rumah jennie.

Jennie selalu menolak, kalau lisa atau rose ingin main ke rumah nya, agak aneh emang, mungkin menurut lisa itu termasuk prifasi. Padahal jennie sering kerumahnya bahkan menginap dirumah lisa,

"lalu kenapa harus ada prifasi diantara mereka. haisss, sungguh aneh." Pikir lisa.

"Angkat jenn," gumam lisa,

"Aiss anak itu,kenapa susah dihubungi sihh," Grutu lisa mulai kesal Karena tak ada jawaban dari jennie, akhirnya lisaa menyudahi panggilan nya.

.

.

.

"Ugghhhh," Lenguh jennie yang baru sadar dari pingsanya, dia melihat jam tenyata pukul 16.00,

"Kenapa gue bisa tertidur di lantai." monolog jennie.

"Haisst."

Jennie tidak ingat kenapa dirinya bisa tertidur di lantai, karena malas berfikir, akhirnya jennie memutuskan untuk mandi.

Setelah mandi, jennie langsung bergegas turun kedapur untuk mengisi perutnya yang sudah terasa lapar.

"Maaf non, non ingin makan apa biar bibi siapkan?" tanyanya was_was, karena sedikit takut dengan jennie.

"Hemm, aku ingin ramyon yang pedas." jawabnya singkat.

"Baikk non, akan saya siapkan,"
Sang maid langsung bergegas menyiapkan ramyeon untuk jennie.

"Apa nona jennie tak salah meminta, dia meminta ramyon, sedangkan dia baru keluar dari  kamar sejak tadi pagi, dan pasti perutnya juga belum teriisi  nasi, apa tidak bahaya," monolognya dalam hati.

Setelah beberapa menit, akhirnya ramyeon pesanan jennie jadi dan siap disantap.

Jennie langsung memakan ramyonnya dengan lahap, dari kemaren sore perutnya memang belum terisi makanan, setelahnya dia meneguk dua kaleng soda hingga tandas.

Stay With Me(jennie Kim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang