22

852 86 20
                                    

HAPPY READING

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE MISKAH, THANKS




Sudah dua hari jennie dirawat dan Irene slalu menjaga jennie, begitupun dengan seulgi , dia selalu menyempatkan untuk menemani jennie sebelum bekerja.

Drtd drttt drttt,
ponsel Irene sedari tadi terus bergetar dan tertera nama sooya diponsel Irene, sedangkan siempunya masih ada pasien, ponsel irene tertinggal diruangan jennie,

Jennie awalnya hanya diam melihat ponsel irene yang terus bergetar, namun Karena jennie merasa terganggu, akhirnya dia mengangkat telepon itu.

"Halo, Irene kau dimana saja kamu aisss, aku menunggumu sedari tadi," grutu orang di sebrang sana.

Jennie hanya diam membeku, mendengar suara orang disebrang sana, tiba_tiba Kepalanya berdenyut hebat, "akhhhhh," dia memegangi kepalanya, sampai ponsel Irene terjatuh dilantai.

Darah segar mulai keluar dari hidung jennie, jennie menjambak rambutnya hingga beberapa helaian rambutnya rontok.

"AKHHHHHHH,," teriak jennie kesakitan.

"Dasar anak haram, anak tidak tau diri, enyahh kauuu, "

Potangan_potongan kata_kata Kasar ,dan anak kecil menangis, terus menggema di telinganya dan kepalanya.

"hikssssss sakitttttt,
akhhhhh," Rintih jennie kesakitan dan Jenniepun sudah menangis, karena merasakan sakit yang luar biasa pada bagian kepalanya.

"Tidakkkkk hiks, akhhhh tidakkk!!"
teriak jennie semakin menarik keras rambutnya,

Jennie terus menarik rambutnya dan memukul_mukul kepalanya, "hikss sakittt."

"Halo Irene kau baik_baik Saja,
Halo heyy jawab aku," Ucap orang disebrang telepon.

Ternyata telepon irene masih terhubung, Orang disebrang telepon semakin kesal, karena tidak ada jawaban. "Tetapi seperti ada orang berteriak," batin orang yang berada disebrang telepon , lalu dia mematikan teleponya karena tidak ada jawaban.

" Aneh sekali irene ini," grutu orang yang berada di sebrang telepon.

Irene masuk ruangan jennie, irene kaget saat melihat jennie, Irene berteriak dan langsung panik, karena melihat jennie menyakiti dirinya sendiri, "heyyy jennie kamu kenapa, heyyy, liatt unnie," Irene mencoba melepaskan tangan jennie dari rambut jennie, agar jennie berhenti menyakiti dirinya sendiri.

Jennie terus memberontak, "pergii kau, gue bilang pergi," jennie mendorong Irene hingga  irene jatuh tersungkur,

" Ini unnie, kamu kenapa," tangis irene pecah karena melihat kondisi jennie, irene berusaha mendekati jennie.

"PERGIIIIIII," teriak jennie.

Jennie membentur_benturkan kepalanya di besi ranjang, hingga dahinya lecet dan mengeluarkan darah.

" AKHHHHH ,,,,PERGIIII,,,,gue mohon pergi," racau jennie, semakin dia memberontak kata_kata Kasar itu semakin nyaring Dikepalanya,

irene mencoba menghentikanya tetapi irene tidak bisa, karena tenaga jennie begitu kuat.

Irene berlari memanggil dokter, setelah dokter datang,  mereka langsung menjagal jennie, lalu menyuntikan obat penenang kepada jennie agar jennie tidak memberontak.

Jennie langsung terkulai lemas, karena suntikan obat penenang dari dokter, Irene menangis melihat keadaan jennie.

Hidung dan dahi jennie berdarah, dan beberapa helai rambut  jennie juga rontok.

Stay With Me(jennie Kim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang