HAPPY READING
SEBELUM BACA VOTE DULU HIKKS
"MATI KAU,,"
"AKHHHHHH,, "
Pisau berhasil menancap, tetapi meleset ke tanah, lengan kiri jennie ikut tergores, buronan itu menjadi Geram, dan langsung menggoreskan pisau itu di lengan jennie hingga darah menodai pisau putih itu.
"AKHHHH ,,,"
Jennie berteriak karenaa merasakan perih dan sakit secara bersamaan di lengan dan perutnya,
Dengan sekuat tenaga jennie membalikan tubuh buronan itu, sehingga buronan itu berada dibawahnya, jennie mulai mencekiknya lagii,
"Akhhh sial, jangan sekarang kumohon." tiba_tiba Jennie merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya.
Jennie masih berusaha mencekik buronan itu, dengan tenaga yang tersisa, tiba_tiba Buronan itu nenendang jennie dan jennie terpental, hingga punggungnya menghantam pohon.
"Akhhhkkk,,," rintih jennie kesakitan.
Jennie sengepalkan tanganya kuat untuk menghilangkan rasa sakit dikepala serta punggungnya.
DUGHHHHH,
Junghein datang dan langsung memukul buronan itu dengan sekuat tenaga, buronan itu langsung tidak sadarkan diri.
Jennie langsung memegangi perutnya yang terasa basah, dan lenganya juga terasa basah, jennie yakin itu adalah darah bukan keringat, karena posisinya gelap jennie tidak bisa melihat darah itu.
Junghein menyeret penjahat itu kearah mobilnya. Disana sudah ada dua pelindung buronan, yang sudah tidak sadarkan diri.
Seulgi langsung menghampiri jennie, dan membantu memapah jennie, "loe gak papa jen?" Tanya seulgi, jennie menggeleng.
"Gue gak papa, gue bisa jalan sendiri gi," tolak jennie, tetapi seulgi tetap membantu memapah jennie untuk berjalan.
Junghein menghampiri jennie, yang sedang dipapah seulgi.
"Loe gk papa jen?" tanya junghein,
"gue gpp, its okee bosss,"
jennie masih bisa bercanda,
Untuk menutupi rasa sakitnya.
Junghein lansung mengikat buronan tersebut, "kau hebat jen, dia orangnya," Puji hein kepada jennie karena berhasil menangkap target.
"Itu juga berkat lo yang datang tepat waktu," Ujar jennie.
Jennie berjalan menuju motor seulgi dan memakai jaketnya untuk menutupi lukanya, padahal dia sudah menggunakan hoodie berwarna hitam. Jennie membuka tas nya, dia meminum 3 butir pil, entah itu pil apa, dia meminum tanpa bantuan air.
Junghein menghampiri jennie lagi, sebelum jennie dan seulgi pulang,
"Gue bakal bawa dia ke gudang agar dia mau mengaku dulu, setelah itu baru kita jadikan saksi,"
Junghein memberitahu jennie.
Dua teman junghein juga dimasukan kemobil, karena pingsan, sebelum jennie datang tadi, sempat terjadi pengeroyokan.
"Oke gue percayakan kepadamu kapten," kata jennie, lalu jennie naik ke motor dengan seulgi untuk pulang. Posisinya seulgi yang membawa motor.
.
.
Pukul 08.00 pagi mereka baru sampai, beruntung hari ini weekend, jadi jennie bebas dari sekolah, dia belum siap bertemu rose dan lisa, setelah kejadian kemarin.
"Gi, gue langsung pulang ya," jennie menutupi lukanya dengan jaket kulit yang ia bawa agar seulgi tidak mengetahui nya.
"Tapi loe bener gk papakan?" tanya seulgi khawatir,
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me(jennie Kim)
Teen FictionKim jennie seorang gadis ceria, hingga sesuatu terjadi, dan merubah gadis itu menjadi dingin, "Apa yang kau lakukan!! kau menyakitinya," Jennie hanya menatap orang yang ada dihadapanya dengan tatapan tajam, "BUKAN URUSANMU!!" teriaknya. "Cihhh, ja...
