Kim jennie seorang gadis ceria,
hingga sesuatu terjadi, dan merubah gadis itu menjadi dingin,
"Apa yang kau lakukan!! kau menyakitinya,"
Jennie hanya menatap orang yang ada dihadapanya dengan tatapan tajam, "BUKAN URUSANMU!!" teriaknya.
"Cihhh, ja...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MISS YOU😘
SEPERTI BIASA KIM JENNIE UPLOAD MAKA KIM JANNAH JUGA UPLOAD,
.
SEBELUM BACA ADA BAIKNYA TEKAN TOMBOL🌟UNTUK VOTE DAN COMENT
BIAR KIM JANNAH LEBIH SEMANGAT LANJUTIN CERITANYA
HAPPY READING
Sekarang rose sedang menjenguk ayahnya dipenjara, dia sudah beberapa hari tidak menjenguk ayahnya karena ia sakit, setiap menjenguk ayahnya rose slalu menangis, entalah padahal rose sudah berusaha untuk kuat namun tak bisa, karena rose termasuk anak yang dimanja oleh orang tuanya.
"Sudah dong sayang masa anak papa yang cantik ini setiap ketemu papa nangis, nanti cantiknya hilang loh." suho berusaha menghibur anaknya, yah walaupun dia juga sedih, tetapi suho berusaha untuk kuat dihadapan anaknya,
"Papa rose kangen papa hiks, papa kapan keluar dari sini Hiks, pasti tidur papa gak nyenyak kan pa? Maafin rose karena rose belum bisa keluarin papa dari sini hiks."
"Kamu yang Sabar ya, papa pasti keluar dari sini, rose percaya kan sama papa," rose hanya mengangguk dengan air mata yang terus mengalir,
"kalian jaga kesehatan ya, papa janji papa akan keluar dari sini, tunggu papa pulang ne." rose langsung memeluk papanya, rose tidak menceritakan tentang dirinya dan eomanya yang jatuh sakit, rose tidak ingin membuat appanya kepikiran, bahkan rose terpaksa berbohong ketika ayahnya menanyakan tentang keadaan eommanya, rose bilang eomma nya benar_benar Butuh istirahat, jadi tidak bisa menjenguk sang papa.
Rose takut papanya serangan jantung, ketika mendapat kabar tentang eommanya, alhasil dia slalu berbohong demi kebaikan suho.
Setelah menjenguk sang papa, Rose bejalan menuju halte, dia sekarang kemana_kemana Slalu menaiki bus, karena kalau rose menaiki taksi, itu akan boros dan menguras dompetnya. uangnya semakin hari semakin menipis, belum lagi dia harus memikirkan biaya untuk eomma nya, bahkan uang tabungan lisapun sampai habis, sebenarnya rose tidak enak kepada lisa tetapi dia bingung harus membayar dengan apa, alhasil dia menerima bantuan lisa, karena lisa juga yang memaksa.
Dan untuk biaya perawatan rose kemarin, rose terpaksa menjual barang_barangNya dan juga laptop lisa, Tadinya lisa ingin meminta tolong kepada orang tuanya, tetapi rose mencegah lisa, rose tidak mau merepotkan keluarga lisa, karena keluarga lisa dulu sudah banyak membantu saat papanya koma.
