Jaehyun hanya terduduk diam pada sofa ruang rumah nya itu sembari sesekali mendumal kesal lantaran tadi saat ia yang baru saja berinisiatif ingin menyusul mark terhentikan saat sang supir yang mengantarnya seketika menerima telfon dari tuan nya tersebut taeyong yang mengatan bahwa agar melarang jaehyun tidak untuk ikut menyusul nya dan mengatan bahwa sehabis pengobatan mark selesai pun ia akan lansung pulang.
"Memangnya kenapa jika aku ingin pergi!?" jaehyun terus saja mengulang kata tersebut kepada sang maid yang baru saja mengantar nya dan mengusulkan jaehyun untuk berdiam diri di ruang itu saja tentu setelah menerima apa yang taeyong suruh, membuat jaehyun pun semakin kesal dan berakhir seperti ini dengan mulut kecil nya yang tak henti-henti mendumal kesal.
"maafkan saya nyonya tetapi tuan menyuruh anda agar tidak menyusul nya" maid itu pun dengan sopan menjawab pertanyan jaehyun sebelum ia membungkuk hormat berlalu pergi sebab ada tugas yang belum ia kerjakan, maid itu pun tidak perlu khawatir meningalkan jaehyun sebab banyak maid lain yang terus siap siaga mengawasi nya.
Setelah melihat kepergian maid pria itu pun jaehyun kembali terdiam tentu masih dengan hati yang terbakar kesal sebelum ia memilih untuk mengelus perut besar nya itu yang mungkin terhitung tiga hari lagi akan melahirkan.
Di sela-sela ia yang sedang asik mengelus-elus perut nya seketika saja terlintas rasa ingin memakan buah Strasberry walau jaehyun tau ini bukan lah mengidam sebab sudah terlewat dan tak mau rasa ingin terus menghantuinya ia pun mulai beranjak dari duduk nya lalu berjalan menuju ruang dapur di mana buah itu berada.
Mengabaikan beberapa para maid yang terus saja bertanya tentang apa yang dapat mereka bantu atau apa yang jaehyun perlukan ia terus saja berjalan menuju arah tujuan nya tanpa ingin membalas sebab kemungkinan kecil masih terdapat rasa kesal yang ia miliki.
Seusai sampai pun jaehyun langsung saja membuka kulkas besar tersebut mata nya kini mencari di mana letak buah itu berada dengan teliti tak sampai di situ saja kedua tangan nya pun kini ikut di sibukan dari masa pencarian nya itu sampai tak berselang lama pada akhir nya pun ia dapat melihat buah itu yang terletak jauh di bekang sana sebelum ia mengambil nya dengan senang hati.
"Humm!!, manis sekali!!" seru nya seraya memakan buah itu dengan lahap sebelum saat ia ingin memakan kembali untuk yang kedua kali nya seketika saja ia merasakan dengan mendadak purut bagian bawah itu begitu terasa sakit serentak jaehyun pun menaru asal buah nya kini beralih ia memegang perut nya dengan sedikit meremat nya dengan kasar.
"Akhh!, ta-taeyongg!!" jaehyun mulai meracau tidak jelas saat sakit yang kian bertambah pada bagian perut nya itu seakan terasa ingin merobek paksa perut nya sebelum dapat ia mendengar beberapa maid yang mulai menghampiri nya dengan raut wajah mereka yang mulai berpanikan satu sama lain sebelum salah satu dari mereka yang dapat jaehyun dengar sedang menelfon seseorang yang entah jaehyun tidak tau dan tak mau tau.
"Hiks, sakitt sekali!" jaehyun mengusap kasar air mata nya tersebut seraya meremat kuat baju yang ia kenakan sebelum ia mulai berfikir positif tentang bagaimana ia harus mengatasi kontraksi awal ini sesuai dengan pengalaman yang pernah ia alami seperti sebelum nya, teringat jika jaehyun sudah melahirkan dua anak sebelum nya.
"nyonya ba-bagaimana jika kita menunggu tuan di ruang depan saja" seru maid wanita itu yang mulai membantu jaehyun untuk berjalan menuju ruang depan agar dapat saat sang tuan besar taeyong telah datang dapat lebih cepat memudahkan untuk membawa nya cepat ke rumah sakit.
"A-aniyo!" jaehyun mengeleng kuat seraya terus menerus mengatur nafas nya yang kian memberat sebisa mungkin sampai tak berselang lama taeyong yang telah datang bersama mark di samping nya tersebut pun dengan cepat langsung saja menghampirinya membawa jaehyun pada mengedong nya ala bridal style membawa secepat mungkin menuju rumah sakit terdekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Peach| ft. YongJae [END]
Fantasía[TAEYONG×JAEHYUN] Harus sabar bukan menghadapi orang yang sedang hamil? Warn! B×B Just fantasy