--- AUTHOR POV
Raya bingung tapi tidak menolak begitu Allard membawanya masuk kesebuah kamar di dalam hotel tempat acara pesta Nara dilangsungkan. " jauhi dia " ucap pria itu membuat gadis didepan nya mengerutkan alis, bingung.
Raya menggeleng malas menatap pria didepan nya, gadis itu berniat berbalik dan keluar dari sana ketika lengan nya di tahan dan tubuhnya diposisikan didalam kukungan pria tampan itu dengan punggung nya yang sudah terkunci dibalik pintu kamar.
" he's not a good guy , just listen to me , stay away from him " Allard menekan setiap kalimat nya membuat Raya berdecak. " om itu bukan siapa siapa aku jadi gausah ngatur aku mau tem . . . " kalimat Raya terhenti seketika begitu Allard berrhasil membungkam bibir ranumnya dengan miliknya, menciumnya dengan panas, menjelajahi rongga mulut Raya.
Awalnya gadis itu berusaha menolak, tapi ciuman Allard terlalu memabukkan untuk ditolak membuat gadis itu tanpa sengaja mengalungkan lengan nya di leher pria yang selalu dipanggilnya om tersebut. Ciuman allard berubah menuntut, pria itu bahkan kini menurunkan satu tali gaun di pundak raya dan mendaratkan kecupan kecupan yang menyisahkan bekas merah kehitaman disana.
Panas, tentu saja ruangan ber-Ac itu berubah panas seketika. Allard buru buru mendorong tubuh Raya pelan ketika dia merasa dia sudah sedikit melewati batas yang seharusnya, dia tidak ingin merusak Raya- nya. dia ingin memiliki wanita itu setelah pernikahan , sesuai rencana awalnya.
Raya mengernyit, bingung dengan pria yang tiba tiba melepas tautan bibir mereka yang meninggalkan bekas saliva. Bibirnya sedikit membengkak, raya bisa merasakan itu, tapi dia tidak tahu kenapa dia tidak ingin berhenti. " aku tidak akan akan melakukan itu . . . tidak sampai kita menikah, aku tidak ingin merusakmu " satu kalimat Allard berhasil membuat dada Raya berdesir. Ada sesuatu yang aneh dalam perasaan nya setelah mendengar kalimat pria di hadapan nya.
Allard membawa Raya kedalam pelukan nya, pria itu membaringkan tubuh mereka berdua diatas ranjang putih berukurang king size. " just lets sleep like this " Allard menarik wajah Raya untuk dibenamkan ke ceruknya, sementara pria itu asyik mengendus aroma wangi rambut Raya yang membuatnya terlelap.
- - -
Allard membuka matanya dan menemukan gadis cantik yang masih terlelap menyambut pemandangan paginya, benar-benar sempurna. Pria itu mengeratkan pelukan nya, dan menghujani Raya dengan kecupan kecupan kecil di sekitar wajah putih gadis itu, membuatnya terjaga seketika.
" hentikan . . . apa yang om lakukan ? " Raya mencoba mendorong pria dihadapannya menjauh, tapi sia sia saja, pria itu malah menarik tubuh mereka sehingga tanpa batas, dan masih menghujaninya dengan ciuman, membuat raya tertawa geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SUGAR HUSBAND (COMPLETED)
RomansaFraya Mytha Arkeenan atau yang lebih dikenal dengan Raya Arkenaan , berasal dari kecluarga yang berkecukupan dalam segi financial , tapi tidak pernah mersakan hidupnya cukup berarti. Memiliki ayah gila kerja pemilik salah satu perusahaan didalam ne...