5 - OM !

61 11 0
                                    

--- AUTHOR POV

Raya bertukar kalimat dengan wanita disampingnya tanpa rasa canggung membuat kedua wanita cantik itu terlihat begitu akrab seperti ibu dan anak. Sedang enam pasang mata yang melihatnya hanya bisa menggeleng dan tersenyum memperhatikan mereka berdua.

" aunty mau ajak kamu nge mall besok deh . . ." Raya tersenyum kemudian membuat muka sedih , " maaf aunty besok Raya mau lihat kampus , tapi bentaran sih abisnya bisa kok " balasnya membuat kedua wanita itu saling memandang dengan atusias.

- - -

Mobil Allard sudah terparkir didepan kediaman Alkenaan sejak lima menit lalu tapi gadis itu masih belum juga keluar.

Setelah sepuluh menit akhirnya yang Al tunggu keluar .

Setelah sepuluh menit akhirnya yang Al tunggu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







--- ALLARD POV

" OM ? ngapain Om disini ?! " Raya menatap heran padaku. Demi Tuhan ? apa aku terlihat seumuran Uncle Keenan ? kenapa dia terus memanggilku om ?

" Al, kau bisa memanggilku seperti itu " dengusku. " iya . . . Al, om Al " Raya benar-benar membuatku merasa gemas. Apa aku harus memberi mulutnya pelajaran untuk bisa memanggilku tanpa embel embel om ?, bantinku.

" masuk ! mom menyuruhku menemanimu melihat kampus, setelah itu aku akan mengantar kalian berdua ke Mall " dengusku yang hanya dijawab anggukan kecil darinya.

- - -

Semua orang menatap kearah kami begitu kami turun dari Bugatti Chiron Pur Sport milikku dan berjalan beriringan memasuki kampus tempat Raya akan mulai mengambil S1 nya.

" om , jangan deket-deket napa sih ? lagian tadi dimobil aja ngapa jangan turun " decak nya mambuatku tidak menggubris kalimatnya dan terus berjalan disampingnya.

" RAY !!! RAYA !!!! " raya menoleh ke arah suara yang berteriak. Ada dua orang gadis disana. Teman nya ? ah , bukankah salah satunya adalah teman kencan Ramon ? aku masih mengingatnya.

" wuih Ray , Daddy sugar loh ini ? " Aku hampir terkekeh mendengar pertanyaan salah satu teman nya. " anu saya Nara ini Key, sahabat nya raya . . ." mereka mengulurkan tangan nya yang langsung kubalas, " Sugar Husband nya " candaku membuat Raya mendelik menatapku. " apaan sih ! " cebiknya, membuatku merasa geli dengan tingkah nya yang sedang kesal.

" okay baby , take your time , I'll be in the car if you need me " aku mengusap pelan pucuk kepala Raya, membuat gadis itu bergidik tak kentara.

It's good for playing around with your mood Ray . . . I'll take it as a new hobby now !.

- - -

Mereka berdua memang benar benar !

Belanja, makan , nonton, spa , belanja , makan . . . kakiku sudah sangat lelah tapi aku tidak punya pilihan lain selain menemani mereka tanpa mengeluh.

" mau temenin aunty nginep di hotel ? " mom menawarkan Raya yang langsung dijawab dengan anggukan. Aku putranya , apa wanita itu sudah lupa ? tapi aku bahagia . . .

- - -

" mom . . sudah malam, pindah ke kamar mu cepat . . ." aku membangunkan mom yang tertidur di ruang tamu kamar hotel ,ah . . . aku menyewa presidential suit room , satu ruangan lengkap dengan dua kamar dan satu ruang tamu , kamar mandi dan dapur. Mom melirik Raya yang juga tertidur disampingnya, mereka baru saja menghabiskan dua puluh episode drama korea bersama sampai ketiduran. " aku akan membawa Raya ke kamarku . . .dan aku akan tidur di sofa "tambahku membuat wanita cantik itu mengangguk.

tidak berisik dan cantik, itu yang tergambar saat melihat gadis ini tertidur.

Aku mengangkat tubuh raya yang mungil perlahan dan membawa nya kedalam gendonganku, membuat gadis itu refleks mengalungkan lengan nya di leherku dan membenamkan wajahnya di ceruk milikku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mengangkat tubuh raya yang mungil perlahan dan membawa nya kedalam gendonganku, membuat gadis itu refleks mengalungkan lengan nya di leherku dan membenamkan wajahnya di ceruk milikku. Nafas Raya membuatku tidak nyaman selama aku berjalan ke kamarku , buru-buru aku membaringkan gadis itu disana dan memasangkan selimut untukknya.

Bagaimana jika dia menolak dan tidak menyetujui perjodohan ini? mom terlihat begitu menyukainya, bukankah dia akan kecewa ?.

Aku harus mencari cara . . .

MY SUGAR HUSBAND (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang