Perkara Kaos Dalam

263 26 6
                                    

Kehilangan orang yang paling di cintai adalah hal yang paling menyedihkan...
Seolah tak ada apapun yang bisa untuk menggantikan rasa kehilangan itu...

Andai saja waktu bisa terulang kembali...
Akankah kita memperbaiki semuanya agar menjadi hal yang paling membahagiakan..?

Tak ada jaminan untuk itu semua...
Karena semua yang terjadi...
Takan bisa terulang kembali...

Biarlah waktu berjalan seadanya...
Perbaiki semua yang terlewat dengan sisa waktu yang ada...

------●●●●●------

Semenjak hari dimana Azka pertama kali masuk ke kamar Aarav, sekarang Aarav lebih sering menaruh baju baju kotor itu di kamarnya. Dan terpaksa sekarang Azka harus mencuci baju itu setelah Aarav berangkat ke kantornya. Soalnya ia tidak mau mengambil resiko untuk kedua kalinya melihat sesuatu yang tidak seharusnya ia lihat seperti kejadian sebelumnya.

Dan kini Azka kebingungan, hari ini hari minggu, apakah Aarav akan tetap di apartement atau dia akan pergi ke kantor seperti biasanya ..?? Ouh atau Azka harus menunggu Aarav keluar dari kamarnya saja, baru ia masuk ke kamar Aarav dan mengambil baju baju kotor itu. Mungkin itu solusi yang lebih baik saat ini.

Seperti biasa, sarapan sudah Azka buat untuk majikannya, namun kali ini ia tidak membuat bekal untuk makan siang, masalahnya ia tidak tahu kebiasaan Aarav di hari minggu itu seperti apa...??

"Di kamar banyak baju kotor, kenapa kamu nggak ngambil baju baju itu...??" Aarav yang datang tiba tiba membuat Azka berhasil mengelus dada beberapa kali karna kaget. Ia tidak ingat kalau hal satu ini juga adalah salah satu bagian dari kebiasaan Aarav yang sangat menyebalkan.

Bagaimana tidak, Azka selama ini menjaga kesehatan jantungnya dengan sepenuh hati, eh ini Aarav dengan seenak hatinya mau membuat jantung Azka lama lama jadi melemah. Enak saja...

"Ya Allah tuan... kalau mau muncul kasih aba aba atau tanda tanda kek, jangan tiba tiba gini, kasihan jantung saya tuan..." keluh Azka sambil masih mengelus dadanya karna masih deg degan jantungnya.

"Kamu nggak nyuci baju pagi ini...??" Tanya Aarav tidak memperdulikan ocehan Azka tadi.

"Belum tuan, tadi mau ngambil di kamar tuan, takut ganggu, jadi nunggu tuan keluar dari kamar dulu dech..." jawab Azka jujur apa adanya.

Aarav menaikkan sebelah alisnya bingung "Ganggu...?? (Azka mengangguk yakin) ganggu kenapa...??"

"Yaaa.. itu.. barang kali tuan lagi mandi, kan percuma dong saya kesana, baju kotornya ada di kamar mandi kan...??" Jawab Azka gugup sambil mencari alasan yang tepat agar Aarav bisa percaya.

"Ya sudah, kalau gitu saya ambil baju kotornya dulu tuan. Silahkan tuan, di nikmati sarapannya..." lanjut Azka sambil menaruh sepiring nasi kuning lengkap dan teh anget di pagi hari.

" lanjut Azka sambil menaruh sepiring nasi kuning lengkap dan teh anget di pagi hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Ice Boss ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang