Kania Azkadiana, seorang janda muda yang belum di karuniai anak dari pernikahannya dengan Almarhum suaminya. usia pernikahan mereka baru berumur 6 bulan saja. dan M. Azam suami Azka ternyata mempunyai penyakit yang serius sampai akhirnya ia tak bisa...
Akan ku serah cinta abadi Menyerlah sinar malam sepimu Agar menjadi penawar luka Untuk Warna hatimu
Akan ku bawa kau mengembara Menerokai alam asmara Mengubu kota Cinta kita
Genggam erat janjiku Sematkan di dalam hatimu Moga cinta makin mekar Mengharumkan hidupmu
By: Exist ( Rahsia Pohon Cemara )
------■■■■■------
Azka sedang memasak makan siang untuk Aarav. Dan pria itu, sejak Azka merengut tidak mengajaknya berbicara tentang apapun, ia seolah tak peduli, tetap saja asyik menonton film di ruang tengah. Tak terusik dengan kegiatan memasak Azka sama sekali.
"Kenapa aku jadi penasaran gini sih, kaos bolong kaya gitu aja bikin aku sampe ngambek... sebenarnya ada apa sih sama kaos itu..?" Gumam Azka sambil ia memasukan tempe ke penggorengan.
"Enak banget pria Es itu, setelah bikin hidup aku jadi mati penasaran gini, eh dia malah enak enakan nonton TV, nggak ngajak ngajak lagi... aku kan juga pengin nonton TV..." gerutu Azka tanpa henti.
Tak sampai setengah jam, Azka sudah menyelesaikan masakannya, kali ini ia memasak sayur asem, ikan goreng, tempe goreng dan sambal serta lalapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Itu semua adalah menu kesukaan Almarhum suaminya dulu. Ia akan makan banyak dan lahap saat Azka memasak semua menu itu. Entahlah, apa yang membuat Azam menyukai makanan itu. Menurut Azka semua makanan sama saja rasanya, paling enak itu kalau kita lagi lapar laparnya trus didepan kita ada makanan, itu baru makanan yang enak.
"Makan siangnya udah mateng tuan,.." ucap Azka yang sudah berdiri di samping sofa yang sedang Aarav duduki.
"Makan disini saja Az, sekalian bareng sama kamu juga... ayok.. ambil makanannya..." ajak Aarav sambil menggandeng tangan Azka.
