Double Up

260 26 4
                                    

Mungkin aku patut
Membenci dia
Karena mencintaimu

Jujur kukatakan
Aku tak rela
Dia curi hatimu

Karena ku lebih dulu
Jadi kekasihmu
Dan dengan sungguh
Mencintaimu

Ku tak ingin dirinya
Menggantikan aku
Karena kutahu
Ku lebih baik dari dirinya

Aku ingin dia
Yang pergi jauh
Pergi jauh darimu

By : Tere ( Aku Patut Membenci Dia )

------♢♢♢♢♢------

"Sebenarnya apa yang terjadi tuan...??" Untuk ke tiga kalinya Azka bertanya hal yang sama, namun kali ini ia langsung bertanya pada Aarav yang sudah sadar.

Posisi mereka duduk bersampingan bersandar pada sandaran ranjang Azka. Setelah 2 jam mereka tertidur, akhirnya mereka terbangun. Sebenarnya karna Aarav bangun lebih dulu, dengan posisi Aarav yang di peluk Azka membuat Azka juga ikut terbangun. Azka melihat kearah Aarav yang masih terlihat pucat dan lemas.

"Waktu saya pamit pulang kampung tuan Aarav masih terlihat sehat sehat saja..." lanjut Azka sambil kembali menyentuh dahi Aarav untuk mengecek keadaannya kembali.

Sudah ada sekitar setengah jam mereka hanya duduk diam tak bersuara. Azka yang tak enak untuk memulai sebelumnya, karna Aarav juga tak mau bersuara, akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya langsung tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Aarav.

"Dulu... (Aarav memulai ceritanya) ada seorang gadis SMA yang saya sukai, dan sampai sekarang perasaan itu masih tersimpan rapi untuknya.." tak ada niat untuk memotong cerita Aarav, Azka dengan setia mendengarkan cerita Aarav.

Azka kembali bersandar seperti Aarav untuk mulai mendengarkan cerita Aarav. Entah kenapa, ada sedikit rasa perih di hati Azka saat Aarav mengucapkan cinta untuk wanita lain. Tapi segera Azka menampiknya jauh jauh...

"Saat itu siang hari, waktu dimana anak sekolah semuanya pulang setelah kegiatan belajar mereka berakhir. Tak sengaja saya lihat gadis SMA itu hendak menyebrang jalan, wajahnya yang ayu seakan menghipnotis saya untuk terus memperhatikannya."

Flashback on

Gadis SMA itu berjalan untuk pulang sampai kerumahnya. Sepanjang perjalanannya ia terkadang menyapa seseorang yang mungkin ia kenal. Terlihat Ayu saat tersenyum.

Aarav terus saja mengikuti gadis itu, sampai ia tidak sadar kalau ia menabrak sesuatu.

Braaakkkk...

Aarav kaget dan segera menghentikan mobilnya dan turun dari mobil untuk melihat apa yang terjadi.

Gadis itu ternyata sudah lebih dulu menolong temannya yang tadi tak sengaja di tabrak oleh mobil Aarav, teman si gadis memakai sepeda. Untung saja saat itu ia begitu pelan saat melajukan mobilnya.

"Om...!! om ini gimana sih nyetirnya...?? Masa nggak lihat orang segede dia..." ucap gadis itu marah marah pada Aarav sambil tangannya menunjuk pada temannya. Padahal temannya yang terluka, tapi gadis manis itu yang memarahinya. Bahkan saat marah pun ia tetap terlihat ayu.

"Iya iya... saya minta maaf... saya nggak sengaja nabrak temen kamu itu." Jawab Aarav tulus.

"Sebenernya aku yang salah Az... aku tadi mau nyalip mobil om ini, eh taunya kurang cepet akhirnya jadi gini dech..." cerita teman si gadis dengan jujur.

My Ice Boss ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang