Prolog

320 27 2
                                    

Hai Guys...
Gimana nih kabarnya kalian..??
Pasti baik semua kan...??

Mohon maaf ya kalau di ceritaku ini nanti banyak kesalahannya. Baik dalam alurnya, konfliknya dan bahasa atau tulisannya...

Maklum lah ya...
Aku hanya manusia biasa...
Kesempurnaan hanya milik Allah ta'ala...

Jadi aku juga butuh komentar kritik dan saran dari kalian semua ya di bawah ini...

Yaudah...
Yuk... mulai ke ceritanya...
😊😊😊

############

Kania Azkadiana, seorang janda muda yang belum di karuniai anak dari pernikahannya dengan Almarhum suaminya. usia pernikahan mereka baru berumur 6 bulan saja. dan M. Azam suami Azka ternyata mempunyai penyakit yang serius sampai akhirnya ia tak bisa menahan lagi rasa sakitnya dan meninggal dunia.

setahun sudah sejak kematian suaminya, Azka hanya mengurung diri di rumah orang tuanya. ia seperti orang yang tidak punya arah tujuan untuk hidupnya. tak pernah mau pergi kemanapun, hanya di rumah dan membantu ibunya, keluar rumahpun hanya saat ia perlu membeli sesuatu saja.

Baginya, suaminya adalah separuh hidupnya, ia jadi merasa kehilangan separuh dalam hidupnya, semangat dalam hidupnya dan harapan untuk kehidupannya kelak. Lama mereka menjalin kasih, tak menyangka kalau Azam akan secepat itu meninggalkan Azka.

Tidak ada lagi yang Azka lakukan setelah kepergian suaminya, ia hanya membantu ibunya berdagang, namun ia tahu diri, saat ini ia hanya menumpang di rumah ibunya, bahkan untuk makan dan keperluannya juga ia harus meminjam kepada ibunya. Karna ia hanya punya perhiasan dari suaminya saja yang masih ia pertahankan.

Sisanya ia gunakan untuk keperluan mendoakan suaminya. Ia sadar diri, sudah saatnya ia pergi keluar dan mencari pekerjaan, setidaknya ia tidak lagi merepotkan kedua orang tuanya itu. Ia juga bisa membayar semua hutang hutangnya nanti saat ia sudah bekerja.

Azka berjalan gontai pulang dari mini market yang dekat dengan rumah orang tuanya. Ia membeli sesuatu untuk kebutuhan rumah dan kebutuhan pribadinya.

Namun tak di sangka ia bertemu dengan kakak kelasnya saat di sekolah SMK dulu.

"Azka...!!! Kamu Azka kan...??" Tanya seorang pria yang mendekat pada Azka.

Azka yang mendengar namanya disebut, ia mengarahkan pandangannya pada pria itu.
Azka menautkan kedua alisnya, ia seolah berfikir untuk mengingat sesuatu.

"Aku Agam... kakak kelas kamu di SMK, kamu ingat kan...??" Tanya pria itu yang seolah tahu kebingungan Azka.

"Oh... kak Agam... iya aku ingat. Gimana kabarnya...??" Tanya Azka yang mulai mengingatnya.

Percakapan itu pun berlangsung cukup lama, mereka membicarakan apapun, entah tentang sekolah, guru ataupun teman teman mereka dulu. Sampai Agam juga menawarkan Azka sebuah pekerjaan, dan tentu saja Azka menerimanya dengan senang hati, karna memang ia sedang membutuhkan pekerjaan untuknya.

"Baiklah... nanti aku kabari lagi selanjutnya ya Az..." kata Agam kakak kelas Azka itu.

"Ok kak... makasih sebelumnya ya kak. Kalau begitu aku pergi dulu ya kak.." pamit Azka pada Agam.

"Sekalian saja sama aku. Nanti aku anter sampai rumah kamu..." ucap Agam lagi.

Tersenyum "nggak usah kak, makasih... aku pamit kak..." akhiri Azka sambil berlalu meninggalkan Agam yang masih berdiri menatap kepergian Azka.

##########

Jangan lupa Vote dan Komennya ya...
Makasih...

☺☺☺

My Ice Boss ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang