Malam ini Hongjoong memutuskan untuk tidak pulang kerumah. Bukan menjadi gelandangan, ia menginap di rumah Seoho seperti yang biasa dilakukannya dulu.
"Lain kali kalo kamu mau kabur pikir dulu dua kali, jangan pas malem juga, jadi gelandangan kamu Joong."
"Kan aku udah bilang aku nggak kabur, cuma bosen rumah aja. Lagian kan udah pasti ada kamu yang nolongin", Hongjoong berujar dengan pandangan yang masih fokus pada gelang di tangannya.
"Lagian kamu kenapa pergi dari rumah? Biasanya kerumahku kan udah ada ijin buat ngerjain tugas bareng atau sekadar main. Jangan-jangan ortu kamu nggak tau lagi kalo kamu lagi di rumahku, ntar kalo sampe ada apa-apa tanggung jawab sendiri lohh! Aku nggak mau kena masalah!"
"Iya iya, ihh bawel. Lagian nggak ada apa-apa kok, mereka juga pasti tau kalo aku ada disini."
Seoho menggeleng-gelengkan kepalanya. Sikap Hongjoong sedikit aneh dari biasanya.
"Oh iya, btw Seyoung tinggal di deket sini lohh... kamu hati-hati ya kalo mau keluar."
"Apa? Di deket sini?"
Seoho mengangguk, "iya, dia ngekost di sekitar sini", laki-laki itu tampak berpikir sejenak. "Tapi kadang-kadang dia nggak pulang sekitar beberapa hari, baru deh balik lagi ke kost-an itu, nggak tau dehh tuh orang kemana."
Kakkung!
Hongjoong memeriksa handphone nya saat sebuah notifikasi berbunyi. Sebuah pesan dari sang Supir yang membawa sebuah berita penting.
Pak Supir
——————————☾︎ Nak Hongjoong, ada seorang pria yang datang ke Restoran Nyonya malam ini
☾︎ Pria itu terlihat akrab dengan Nyonya. Penampilannya sangat rapi, mirip seperti penampilan elegan Tuan saat hendak ke Kantor
Sendirian aja? Atau ada orang lain ☽︎
selain pria itu?☾︎ Sepertinya sendiri, saya nggak melihat ada orang lain disini
Dengan cepat Hongjoong memasukkan handphone nya kedalam saku jaket lalu mengambil kunci motornya, terlihat seperti orang kesetanan yang tiba-tiba kelabakan.
"Mau kemana dah Joong? Dah malem lohh, ke Minimarket nya besok aja."
"Ada sesuatu yang perlu aku urus. Dahh Seoho, jangan tidur duluan! Ntar kalo aku balik nggak ada yang bukain bener-bener jadi gelandangan akunya," setelah itu Hongjoong bergegas menuju motornya yang terparkir di garasi.
"Apakah yang Papah bilang soal Mamah itu ada benarnya?"
—— not you ——
Tuk Tuk Tuk
Jendela itu terbuka setelah Hongjoong mengetuk kaca mobil sang Supir. "Pria itu ada didalem?" Kemudian dibalas anggukan.
"Tetapi Nyonya juga masih ada disana, kalau nak Hongjoong sampai ketahuan..."
"Tenang aja, Hongjoong kecil begini nggak akan ada yang liat", Hongjoong seperti sedang menyindir diri sendiri namun memang benar adanya.
Bahkan saat piknik Sekolah dirinya lah yang paling sering menghilang di antara rombongan kelasnya.
Tanpa babibu lagi Hongjoong berjalan menuju Restoran dengan hati-hati. Sambil mengendap-endap juga menoleh ke kanan dan ke kiri, memerhatikan situasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not You | Joonghwa [HIATUS]
Hayran Kurgu"Gue emang egois. I'm ok, silahkan kalo lo mau benci Seonghwa si pembohong ini." status: □ on going ■ on hold □ completed © iglessciee ᵗʰᵘʳˢᵈᵃʸ ' ¹ᵒ ᶠᵉᵇʳᵘᵃʳʸ ²ᵒ²²