karena aku ga bisa balas satu per satu, jdi untuk rasa terima kasih aku update lagi yeaaaaay.
knpa luhen? karena aku kangen merekaaa😔😔
......au. child! derry
.... ayok gas komen biar apdet teros😼....
Butuh beberapa detik agar maniknya beradaptasi dengan sinar mentari dalam kamar. Lucas meraba sekitar, mencari keberadaan Guanheng manisnya. Nihil, mungkin bocah satu itu sudah Bermain game dengan Yangyang.
Beranjak untuk merapikan kasur. Menata selimut, boneka milik Guanheng serta membuka tirai. Baru saja membuka pintu sudah disambut betapa kencang suara Xiaojun. Tidak lupa ketiga peliharaan mereka berlari kesana kemari dikejar seorang bocah laki-laki.
Tunggu, bocah laki-laki? Lucas tak salah lihat kan?
Mengucek mata bulatnya berkali-kali, tapi tak lagi menemukan bocah tersebut. Ah, pasti hanya salah lihat pikirnya.
Sekarang semua member sudah berkumpul di ruang TV. Lucas kembali mendapati bocah laki-laki tadi. Tapi sudah berada dipangkuan Kun. Duduk manis dengan susu kotak mini rasa strawberry dan sebuah biskuit. Remah kue kering di kedua pipinya menjadi daya tarik tersendiri. Ingin rasanya Lucas mengusap, menggigit, dan menguyel pipi kemerahan itu.
"Dia keponakannya Kun -ge?"
"Hah? Bukan itu Hendery."
Jelas Xiaojun malah membuat Lucas melotot tak percaya dan kaget. Tidak mungkin rekan satu grup yang merangkap jadi kekasihnya berubah jadi bayi. Tapi jika ditelisik lebih dalam, bocah tadi sekilas mirip Guanheng saat kecil.
Lucas berjalan mendekat. Mensejajarkan tingginya setara Guanheng. Dasarnya bocah suka cemilan, Guangheng menjauhkan kue keringnya dari hadapan Lucas dengan cepat. Berbalik memunggungi Lucas dan kembali makan kue kering. Kun hanya menggeleng. Seakan paham Kun ikut membenarkan penjelasan Xiaojun.
"Dia Guanheng, Ten menemukannya di dapur."
"Hey hocah!"
Lucas menoel perut bayi Guanheng beberapa kali sampai akhirnya bocah tersebut menoleh padanya. Menatap bergantian pada Kun dan Lucas. Sesekali masih mengunyah kue kering terakhirnya. Lucas sudah terlebih dahulu mengambil sisa kue kering dalam toples kecil tadi.
"Baby say aa~"
Guanheng menurut, membuka mulutnya agar disuapi kue kering. Dengan usil Lucas malah memakan kue tersebut dihadapan Guanheng. Tentu aksi tersebut tak luput dari Guanheng kecil. Matanya mulai berair hingga ia menangis kencang dan mengadu pada Kun. Lucas dan Yangyang tertawa. Menjahili bocah hingga menangis adalah kesenangan bukan?
"Oh astaga itu hanya kue kering Guanheng,"
Lucas merebut Guanheng dari pangkuan Kun. Bocah tersebut memberontak dan masih menangis. Lucas mendekapnya tak lupa menepuk pantat berisi itu dengan irama teratur. Menimangnya penuh sayang.
"Jadi bagaimana dia bisa berubah menjadi bocah?"
"Kami tidak tau, intinya pagi ini aku menemukannya bersama Louis, Leon dan Bella di depan TV. Bahkan mereka bertiga sangat protektif pada bayi itu."
"Astaga kau menggemaskan sekali."
Lucas mengecupi seluruh wajah Guanheng. Tidak peduli remahan kue kering mengotori dada telanjangnya. Masih merasa sangat gemas dengan Guanheng kecil. Kulit Guanheng jauh lebih kenyal dan lembut. Ingatkan Kun membeli baju bayi, karena Guanheng telanjang bulat.
Lucas melirik ke bawah, astaga semua hal dalam diri Guanheng sangat imut. Bahkan anunya sangat imut.
Yangyang melemparkan baju entah milik siapa tepat ke muka Lucas.
"Kau terlihat seperti pedofil, kurasa menjauhkan Guanheng darimu adalah cara terbaik." Sarkas Yangyang tentu diangguki oleh teman lainnya.
"Aku hanya penasaran, dan lagi kalian akan menitipkan Guanheng saat kalian mengisi acara siang nanti? Itu akan lebih merepotkan."
Ah benar, mereka harus menghadiri acara untuk Joox lalu bagaimana dengan Guanheng. Sisa Ten dan Lucas. Tapi Ten juga memiliki urusan di gedung SM. Mereka agak khawatir jika menitipkan Guanheng pada Lucas.
"Sudah kalian pergi sana, aku akan memandikan Guanheng dan aku tidak melakukan hal apapun pada bayi dibawah umur."
Xiaojun hendak menyangkal tapi Yangyang sudah mengisyaratkan kalau manager mereka sudah di depan. Lucas dan Guanheng memutuskan mengantar mereka ke depan pintu. Guanheng masih saja menahan baju Kun. Ia begitu manja pada Kun sebab dijanjikan kue kering.
"Guanheng tolong jangan rewel ya, sebagai gantinya Kun -ge akan bawakan kue lagi nanti."
"Ue~"
Guanheng mengangguk senang, senyum manisnya makin ketara. Xiaojun dan Yangyang bahkan berebut untuk mencubit pipi gembilnya. Mereka sudah pergi kini hanya Lucas dan Guanheng kecil di dalam dorm.
Mulailah Lucas membawa Guanheng ke kamar mandi. setelah mengisi bathtub dengan air hangat barulah ia masuk terlebih dahulu. Baru mengajak masuk Guanheng yang membawa bebek karet warna kuning.
"Tunggu, darimana mainan itu?"
Tak ingin berpikir lebih jauh. Lucas memutuskan membasuh badan Guanheng dengan air hangat dalam bathtub. Memulai menumpahkan shampoo pada surai bayi Guanheng. Sesekali bayi itu menepuk keras pada air tersebut hingga. Terkena muka Lucas.
"Weh!"
Lucas menatapnya galak, bukannya takut usil Guanheng makin menjadi tentunya. Sampai Lucas sedikit kewalahan. Beruntung saat menyabuni bocah tersebut memilih diam karena diberikan bebek karet lagi.
"Wah, Guanheng kau harus tau betapa usil dirimu saat mandi."
Merasa dibicarakan. Guanheng kecil menoleh pada Lucas yang bersandar sambil menghela nafas lelah. Ini pertama kalinya dia memandikan bayi dan sangat melelahkan.
Guanheng mencium pipi Lucas dan terkikik geli. Lucas memperhatikan bayi itu dan ikut tersenyum. Guanhengnya masihlah sama, sangat tidak terduga.
"Kau ini benar-benar bisa membuatku berdebar ya. Diam disitu dengan para bebek Lucas -ge akan mandi sebentar ya."
Lucas mandi dengan terburu. Tidak bisa tenang karena Guanheng hampir terjatuh dari bathtub. Beruntung refleksnya cukup cepat untuk menahan si bocah usil ini. Kini keduanya beranjak dari kamar mandi. Lucas sudah terlillit handuk pada pinggangnya dan Guanheng sudah terbungkus handuk dari atas sampai bawah.
Lucas mengoleskan lotion bayi disekujur tubuh Guanheng, tidak lupa bedak bayi. Bagian favoritnya dari Guanheng kecil adalah pantat bayinya. Empuk, kenyal dan menggemaskan. Guanheng sudah dipakaikan baju paling kecil milik Yangyang tentu dengan ditali pada bagian pinggang.
"Hm? Astaga Guanheng kau suka aku bertelanjang ya? Dasar bocah nakal."
Celana selutut milik Lucas terus ditarik oleh Guanheng. Percayalah celana dalam Lucas sudah menjadi pameran sebab ulah Guanheng itu. Bocah kecil tersebut menepuk perutnya sambil menatap Lucas melas. Okey tidak selang lama ia menghabiskan setoples kue kering dan sekarang dia lapar?
Tbc atau end aja?
KAMU SEDANG MEMBACA
Hendery Uke -!!
Fanfictionini hampir sama kayak book lainnya. kumpulan cerita yang pastinya UKE/BOTTOM/SUB HENDERY jangan salah lapak ya