Five

8.6K 827 35
                                    

Aktifin votekomennya ya moms! Btw kalo ada salah penulisan tolomg koreksi ya. Jan lupa vote komen follow. Jan jadi sider tar tak jitak!

Kalo ada yang nanya "nom kok lancar banget upnya" gua suka boker nying ampe dikenal author kang boker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalo ada yang nanya "nom kok lancar banget upnya" gua suka boker nying ampe dikenal author kang boker.😭 ide di kamar mandi itu seru.


Jaemin sedang duduk di halte bis. Niatnya ia ingin mampir ke supermarket. Karna minimarket di dekat asramanya tidak ada barang yang ia cari.

Sekitar 10 menit Jaemin menunggu akan tetapi bis tak kunjung datang. Oh ayolah Jaemin kesal akan hal ini.

Tin tin!

Bukannya bus yang muncul akan tetapi motor ninja berwarna hitam berhenti di hadapan Jaemin "mau kemana?" Tanya Seseorang dibalik kaca helmnya.

"Ke supermarket" ujar Jaemin.

Ia mengetahui sosok ini adalah Jeno. Dari motornya saja sudah terpampang stiker berinisalkan JA. "Nungguin bis?" Tanya Jeno

"Iya, paling bentar lagi dateng" ujar Jaemin.

"Bareng gua gak? Gua anterin nih mumpung gabut" tawar Jeno.

Jaemin mengangguk. Dari pada ia harus menunggu bis lebih lama. Jaemin menaiki jok belakang motor Jeno.

"Pegangan tar jatuh berabe" perintah Jeno.

Jaemin memegangi pundak Jeno. Mana mungkin Jaemin memeluk Jeno. Secara Jaemin saja skinship dengan cowo adalah hal yang aneh dan menjijikan menurutnya terkecuali dalam hal hal penting.

Sesampainya mereka di sana. Jaemin langsung menuju rak yang berisikan roti. Jeno sih hanya membututi Jaemin saja. Ia pun tak tahu mau membeli apa.

"Lu mau roti juga gak?" Tanya Jaemin

"Ambil aja apa yang lu suka tar gua minta" Jaemin hanya mengangguk.

Mereka kembali mendorong trolly menuju rak berikutnya. Akan tetapi Jaemin mendengar seorang wanita dan pria yang sedang berbincang. Jaemin kenal betul suara itu.

"Rea.." gumam Jaemin

Rasa penasaran Jaemin pun muncul. Ia mendatangi  rak sebelah sembari menyuruh Jeno untuk menjaga trolly milik mereka.

Benar dugaannya. Rea sang kekasih bersama pria lain. "Re?" Panggil Jaemin

"Iya say—"

"KAK JAEMIN?" Rea mematung begitu saja. Ia tak tahu harus bagaimana. Sedangkan Jaemin hanya tersenyum ketir.

"Lagi?" Lirih Jaemin. "Kak gua bisa Jelasin kak " Rea pergi menghampiri Jaemin

Rea menggenggam tangan Jaemin akan tetapi Jaemin mengibaskannya. "Gua kira lu baik Jisung, ternyata enggak" ujar Jaemin

Jisung juga bingung dengan keadaan. Ia pun tak tahu ada apa diantara kedua mereka ini. "Rea coba jelasin ada apa kamu sama dia" tanya Jisung.

Jaemin sebisa mungkin menahan amarahnya dan merendahkan egonya. Ia tak ingin terjadi keributan. Jaemin menginggalkan begitu saja mereka dan menarik tangan Jeno untuk membayar belanjaan mereka.

JANUAR (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang