Twelve

8.6K 800 27
                                    

Aktifin votekomennya ya moms! Btw kalo ada salah penulisan tolomg koreksi ya. Jan lupa vote komen follow. Jan jadi sider tar tak jitak!

Jeno seperti biasa menjalankan aktifitasnya sebagai pemuda gabut untuk saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jeno seperti biasa menjalankan aktifitasnya sebagai pemuda gabut untuk saat ini. Tak ada kelas tapi di paksa masuk oleh Lia karna ada hal yang ingin ia beritahu.

Sembari menunggu Lia dan kedua temannya selesai kelas Jeno hanya duduk duduk di cafetaria.

"Jeno!" Panggil seseorang wanita

"BANGSAT BAWA PASUKAN!" Ujar Jeno yang melihat lia bersama 4 orang temannya yang lain.

"Lu kenapa sii?" Tanya Lia "herman gua ganteng ganteng bego" celetuk Ryujin. "Nih kita mau jenguk Jaemin lu mau ikut gak?" Tanya Yeji yang ikut berbicara

Jeno bergedik sembari menggelengkan kepala menanadakan ia tak mau "ogah ah tar dia jijik sama gu—"

Plak!

Kepala Jeno sudah di pukul dahulu oleh Ryujin "bangsat lo ngapa si anjing?!" Tanya Jeno kesal "lu cowo bukan sih monyet. Belum apa apa nyerah"

"Heh kutu busuk! Gua sih fakta ae ya Jaemin kan jijik sama gua, dah sana kalian jenguk Jaemin" ujar Jeno

Kemudian ia terdiam sejenak "btw Jaemin sakit apaan?" Tanya Jeno "katanya sih tipes kecapean dia" Jeno hanya mengangguk.

Jeno merogoh kantungnya dan memberikan 3 4 lembar uang "nih beliin dia buah sama makanan ringan... tapi jangan bilang itu dari gua" ujar Jeno

Minju terdiam "INI KELEBIHAN GOBLOK!" Kesalnya

"Yaudah sisanya pake buat kalian beli makan apa kek kalo beli narkoba ya jangan tar di tangkep" ujar Jeno dan kemudian pergi dari hadapan mereka

"Cowo tolol kek begitu tuh" celetuk Yeri

"Tolol tapi perhatian banget gak si ke Jaemin tapi gak mau di tunjukin"

"Tsundare dia" ujar Yeji.

"Gak kaya aku kan ayang?" Tanya Ryunjin kepada
Yeji "najis pergi lu"






Kini Hyunjin bersama Eric menatap temannya yang sedang terdiam menatap kedepan tetapi bukan memikirkan masa depan. Membuat mereka terheran heran.

"Ada apa lagi nyet?" Tanya Eric "diem gua lagi mikir"

Hyunjin hanya bisa mengelus dada tetapi bukan dada wanita ia elus melainkan dada Eric "tolol
Ngapain lu usap usap dada gua?" Tanya Eric

JANUAR (NOMIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang