salah paham

1.3K 39 0
                                    

Cika dikelas sangat tenang , damai , tidak ada yang mengganggu karna apa Cika di isengin mamahnya bilang kalo tadi sudah jam 7 ternyata saat melihat suasana sekolah sepi dan melihat jam ternyata masih jam 6.01.
Dengan ngantuk berat jantung yang cepat , coba kalo bukan hari biasa Cika gak bakal secepat ini kesekolah

Cika ingat kalau ada ulangan hari ini jadi tadi deg deg an eh ternyata malah di jahilin mamahnya
"Dasar" Cika menundukkan kepalanya berusaha tidur lagi untuk mengobati pusingnya

Sampai jam 7 mulai berdatangan , kelas Cika juga sudah setengahnya di dalam
"Cika , udah duluan ya kok gak ngomong ngomong aku kerumah mu tadi" Alexa berlari kecil kearah bangku Cika
Cika mendengarnya kebangun mulai menatap Alexa
"Tadi mamah ku isengin aku , katanya dah jam 7 lewat makanya aku buru buru eh saat nyampe baru tau kalo masih jam 6" ucap Cika kesal

"Kasihan Cika , yaudah tidur lah lagi nanti aku bangunin kalo dah ada guru" Cika menganggukan kepala nya dan kembali tidurr
"Cika Napa sa?" Cakra yang baru masuk kelas melihat kalo Cika seperti orang sakit
"Ga papa cuman ngantuk " Alexa menjelaskan Cakra mengangguk mengerti menaruh tasnya kembali ngobrol pada kawan kawannya

"Ka bangun ada guru" Cika yang kaget langsung duduk sigap
"Keluarkan pen kalian diatas meja , dan hp kasih ke saya" semua menuruti itu , Cika ngantuk jadi Cakra bantu taro hp nya di meja guru

Semua hening kembali pada ulangan harian pertama , selanjutnya ulangan kedua selesainya jam bel istirahat pun berbunyi
"Cika mau kekantin gak" Cika yang mendengarnya menggeleng karna ngantuk mager juga
"Yaudah aku beli roti dulu nanti aku kesini lagi , bay" Alexa keluar kekantin , Cakra mah sudah dari tadi keluar bersama temannya

Cika yang diam saja menunduk tidurr berapa menit kemudian , Fadli menengok kelas Cika benar saja Cika tidur dikelas
"Cika udah makan" Fadli menggoyangkan tubuh Cika untuk bangun

"Berisik , gw ngantuk" Cika yang mendengar nya kesal
"Tapi Lo belum makan kan , nih roti" Cika yang bingung langsung dimasukin roti itu

"Iss kegedean njir" Cika menggigit kasar roti itu
"Yaudah makan" Cika jengkel langsung ngabisin rotinya dan kembali telungkup lagi
"Udah sana pergi" ucap Cika
"Iya iya" jawab Fadli mulai keluar kelas , saat keluar Fadli berpapasan dengan geng Kelly

Fadli yang gak peduli berjalan saja tapi Kelly merasa senang bahwa ada foto Cika dengan Fadli , Kelly tau kalo Alexa suka dengan Fadli jadi ini bisa buat bumerang untuk berantem nya Cika dan Alexa

"Kelly udah kirim aja langsung" Kelly yang mendengarnya tersenyum licik mulai membuka hpnya mengirimkan foto itu ke nomor Alexa
"Oke udah , yuk gengs kita masuk kelas kita tunggu saja berita berantem diorang" mereka ketawa sambil berjalan menaiki tangga

"Cika bangun maksud kamu ini apa" Cika yang terkejut melihat Alexa yang marah sambil nunjukin foto
"Alexa gak _ gak gini fotonya emng gw di suapin sama Fadli tapii gak kaya gini" ucap Cika mulai panik karena fotonya emng sangat mesra bagi yang gaktau sebaliknya

" Gak usah ngelak ka , ini udah ada bukti Lo tau kan kalo gw suka sama Fadli" Alexa yang salah paham kesal sama Cika mulai mendiamkan Cika
"Gw tau ini siapa" Cika tersenyum licik kembali melihat suara rekaman dikamar mandi mulai berniat membalas dendam

"Sa tapi gw gak suka sama Fadli" emng bener Cika
"Tapi Fadli suka Lo, seharunya Lo jauhin dia" Alexa menjawab dengan kesal
"Lo gak percaya sama gw sa , kita udah lama sahabatan" Alexa yang mendengarnya mulai luluh tapi Alexa kekeh untuk marahan dengan Cika

Bel pelajaran terakhir masuk , kelas sudah ramai akan siswa siswi , Cika yang kesal mulai mengirimkan rekaman suara itu ke Alfin karna Alfin adalah ketua OSIS jadi bisa untuk bumerang supaya Kelly dihukum

Rekaman itu sudah didengar oleh alfin
"Kurang ajar" alfin mendengarnya mulai mencari keberadaan Kelly
"Kelly , maksud Lo apa mau nyelakain adek gw hah!" Kelly yang mendengarnya mulai bingung kenapa Alfin tau tentang ini
"Gak usah nuduh lo" ucapan Kelly membuat Alfin memutar rekaman itu menaikan volume nya

Rekaman
Gimna rencana nya Kel - Nia
Hm gimna sebenarnya senang hati kita bohongin pas itu dengan cara licik cctv dua kali , hahaha - Kelly
Tapi gw kurang puas selagi Cika masih di sekolah ini gw belum mau udahan - Siska
Iya juga ya okelah gw punya rencana untuk hal ini- Kelly
Apa- Siska dan Nia
Gimna ya tapi ini sedikit sangat berbahaya , maksud gw kalo bisa Cika dikeluarin disekolah ini dengan cara jebak dia bersama cowok , supaya dikata mesum dan guru pun akan mengeluarkan Cika- Kelly
Wah rencana yang bagus- mereka tertawa bahagia
Pip

Rekaman itu mati membuat Kelly panas dingin kenapa apa Cika sudah merekam semua itu , *kurang ajar awas Lo cika"* ucap hati Kelly
"Puas dengernya , btw gw dah kasih rekaman ini ke kepala sekolah" ucapan Alfin membuat Kelly was was
"Jangan Fin , mending Lo hukum gw aja" mohon Kelly
"Maaf kel sudah didengar sepertinya oleh kepala sekolah" Alfin tersenyum puas

" Hitung saja sampai 5 , pasti nama kalian dipanggil" Kelly deg deg an
"Satu" suara Alfin membuat Kelly takut
"Dua"
"Tiga"
"Empat"
"Lima" angka terakhir dan suara mik pun berbunyi
"Untuk yang bernama Kelly , Nia dan Siska segera keruangan kepala sekolah" suara mik itu membuat Kelly tegang

"Silahkan" Alfin yang tersenyum puas mendengar nya
Kelly yang kesal mulai keluar kelas bersama temanya

Cika yang bingung harus gimna sepertinya Cika salah untuk rekaman itu tapi itu juga akan membalas nya
"Sa maaf ya , gw bakal jauhin Fadli kok" Cika berusaha bisa untuk jelasin

"Kenapa sa kok Lo marah sama Cika" ucap Cakra berjalan disamping Alexa
"Bukan urusan Lo" Alexa yang udah kadung marah jadi Cakra pun kena
"Gw gak setuju Lo suka sama Cika , Cika itu munafik liat ini" Cika yang tadi mengikuti Alexa pun nyerah dan tidak mengikutinya lagi

Cakra yang melihatnya kesal karena keduluan oleh Fadli , apa Cakra sudahi saja sukanya Alexa dan Cakra pulang ,Cika menunggu kakak kakaknya untuk pulang

"Cika kenapa gak bilang dari kemaren kalo Kelly selama ini bohong" ucap Dafa duduk dikantin bertiga sekarang sama Alfin
"Kalian percaya aja pas itu sama cctv yang sabotase mereka" jawab Cika kesal

"Ya maaf kita gaktau kalo itu semua sudah direncanain" kata Alfin merutuki kenapa dia percaya sama Kelly dibanding adeknya sendiri
"Bang , Lo percaya gw kan gak mungkin gw bakal ngelakuin yang salah" ucap Cika melihat kedua kakaknya
"Iya sekarang kita akan percaya Lo , gw juga mau kasih tau sama papah biar kamu gak disalahin terus" ucap Alfin

"Yaudah pulang yuk" Dafa memegang tangan Cika jalan pulang , Alfin hanya mengikuti dari belakang.

Tomboyish girl  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang